
Sigli,haba RAKYAT I Dalam rangka menghadapi Musim Tanam (MT) Gadu tahun 2025, diharapkan para petani di Pidie melakukan percepatan pengolahan lahan, sehingga program ketahanan pangan terwujud.
Hal ini terungkap dalam pertemuan rutin dua mingguan dan konsolidasi menghadapi musim gadu 2025, yang diikuti para Kabid, KJF, Koordinator, Penyuluh Pertanian 23 kecamatan, dan Kepala serta Petugas Pos Keswan, pada Rabu (09/04/2025).

Pertemuan rutin dua mingguan para penyuluh dan bidang terkait ini berlangsung di gedung pertemuan petani Kecamatan Sakti, yang dipimpin langsung oleh Kadis Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, Hasballah, S.P., M.M.
“Kita terus mengkawal laporan luas tanam dan mendorong para petani untuk percepatan pengolahan lahan, sebagai upaya kita mewujudkan swasembada pangan”, ungkap Kadistanpang.
Kita komitmen mendukung program swasembada pangan sesuai dengan RPJM daerah, apalagi Pidie memiliki luas lahan nomor dua di Aceh, dan merupakan salah sentra produksi padi, imbuhnya.
Untuk saat ini, sebut Hasballah, lahan produktif kita mencapai 24.780 hektar, dan sasaran indikatif kita pada musim tanam gadu 2025 dengan target 18.500 hektar.
“Kendala MT Gadu 2025 diprediksi nanti pada bulan Juni, akan terjadi kekurangan air. Untuk itu kita sudah siapkan mesin pompa guna mengatasi dampak tersebut, sehingga produksi padi kita tidak terganggu”, jelas Kadistanpang Pidie, Hasballah.(AA/hR)