
Sigli,haba RAKYAT I Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Sabtu (06/12/2025), melakukan pemantauan langsung terhadap harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar rakyat yang ada di Kabupaten Pidie.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah para pedagang menaikkan harga secara tidak wajar di tengah kondisi bencana banjir yang melanda Aceh, termasuk Kabupaten Pidie.
Kadisperdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si, menjelaskan, bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, khususnya bahan pokok yang didatangkan dari Medan, seperti telur, kentang, wortel, buncis, kol, dan tomat.

Kenaikan tersebut dipicu oleh meningkatnya biaya angkut akibat jalur distribusi dari wilayah Barat-Selatan yang terdampak banjir, sehingga memengaruhi harga di tingkat pedagang.
“Pemantauan harga ini sangat penting untuk memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi bencana banjir yang sedang melanda,” kata Cut Afrianidar.
Sementara terkait ketersediaan gas elpiji di Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga Aceh untuk melaksanakan operasi pasar gas elpiji dengan harga sesuai HET, ini demi memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dari pemantauan yang dilakukan oleh Tim Pemantau Harga Disperindagkop UKM di Pasar Pante Teungoh, Kota Sigli, tercatat perkembangan harga kebutuhan pokok sebagai berikut:
- Beras Premium: Rp 15.670/kg
- Beras Medium: Rp 14.670/kg
- Cabe Merah Keriting: Rp 85.000/kg
- Cabe Rawit Hijau: Rp 55.000/kg
- Gula Pasir: Rp 18.000/kg
- Minyak Goreng Kemasan: Rp 23.000/ltr
- Minyakita: Rp 18.000/ltr
- Minyak Goreng Curah: Rp 17.100/ltr
- Telur Ayam: Rp 85.000/lempeng
- Daging Ayam Ras: Rp 32.500/kg
- Daging Sapi: Rp 150.000/kg
- Bawang Merah: Rp 35.000/kg
- Bawang Putih: Rp 40.000/kg
- Bawang Bombai: Rp 35.000/kg
- Tomat: Rp 20.000/kg
- Kentang: Rp 20.000/kg
- Wortel: Rp 20.000/kg
- Buncis: Rp 25.000/kg
- Kol: Rp 15.000/kg.
Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Pidie akan terus memantau kondisi harga dan stok bahan pokok di seluruh pasar rakyat, serta berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga di tengah situasi darurat.
Pemkab Pidie mengimbau pedagang untuk tidak melakukan spekulasi harga yang dapat memberatkan masyarakat, terutama di masa bencana.

Cut Afrianidar juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah Kabupaten Pidie.
Salah satu warga asal Kembang Tanjong, Irma, yang berbelanja di Pasar Pante Teungoh Sigli, saat ditemui awak media ini, menyampaikan harapannya agar para pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok secara berlebihan di tengah kondisi bencana banjir yang melanda Kabupaten Pidie dan beberapa wilayah di Aceh.
“Kami berharap pedagang tidak mengambil kesempatan dengan menjual barang lebih mahal. Dalam keadaan banjir seperti ini, masyarakat sangat kesulitan,” ujar Irma.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







