Kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto, S.PT., M. Pd. pada forum diskusi dan kunjungan kerjanya ke BUMDes Jejama Jaya Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Foto : Beddi Rizal/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto, S.PT., M. Pd. Pada Forum diskusi dan kunjungan kerjanya ke BUMDes Jejama Jaya Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, merasa kecewa karena tanpa di hadiri Plt Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, dan para Camat se-Lampung Selatan.
Kegiatan yang di fokuskan di wisata Pantai Muara Indah (PMI) Desa Suak Kecamatan Sidomulyo tersebut dihadiri oleh Kepala Desa dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) se-Kabupaten Lampung Selatan, juga di hadiri perwakilan TPP yang ada di Provinsi Lampung, seperti dari Lampung Timur, Lampung Tengah dan dari Kabupaten Pesawaran, Sabtu (16/11/2024).
Kekecewaan H. Yandri Susanto, S. PT., M. Pd. Di sampaikan pada sambutannya lantaran tidak satu pun Kehadiran Camat dan Plt Bupati, serta beberapa OPD Lampung Selatan, dirinya mengatakan, “Kehadirannya di Kabupaten Lampung Selatan ini membawa Program Swasembada Pangan Presiden Republik Indonesia ke 8, Prabowo Subianto”, katanya.
Kekecewaan Yandri Susanto pun kembali di ungkapkan saat sesi wawancara langsung bersama para awak media yang hadir.
“Saya kira itu sangat tidak layak di contoh ya, yang saya sampaikan itu Program Bapak Presiden ya, Swasembada Pangan itu penting sekali, ya ini baru kejadian di Lampung Selatan yang begini, saya gak tahu apa ada urusan dengan politik sama Pilkada saya tidak tahu, karena yang saya sampaikan tidak ada urusannya dengan Pilkada kan,? satu pun saya tidak menyinggung PilkadaPilkada,” tegasnya.
Disinggung tentang di undang atau tidaknya Camat serta Bupati Lampung Selatan, dirinya pun tegas menjawab.
“Otomatis Bupatinya harus datang sama camat-camatnya, jadi kita harus mendukung Program Bapak Presiden Prabowo dan kita berharap Lampung Selatan ini menjadi Swasembada Pangan, kita minta masing-masing desa di Lampung Selatan menjadi penyuplai bahan baku makan siang bergizi, sangat penting,” tambah Yandri.
“Maka saya minta coba di bimbing sama Pemerintah Daerah sini bagai mana potensi desa tanpa kita tanpa menghilangkan potensi yang lain termasuk desa wisata ya, tapi yang paling pokok sekarang bagai mana lahan-lahan tidur lahan-lahan nganggur kemudian lahan yang ada itu kita up kita maksimalkan untuk mempercepat Swasembada Pangan, dalam waktu dekat kita menyiapkan bahan baku makan siang bergizi melalui badan usaha milik desa, ” ucapnya lagi.
Kembali Yandri tegaskan kekecewaannya karena banyaknya camat dan OPD yang tidak hadir di acara kunjungan kerjanya.
“Kecewa karena kecewa apa bukan kecewa pribadi saya, kita kan ngurusin negara perlu kebersamaan, kalau urusan lain udah itu urusan masing-masing, tapi inikan urusan negara menyangkut hajat hidup orang banyak, kita kompak apa lagi menyangkut desa, apalagi Lampung Selatan perlu pembenahan ya, kasian rakyatnya kalau pemimpinnya tidak care, saya akan evaluasi selama saya berjalan ini, kenapa di tempat yang lain datang disini tidak ada yang datang ada apa,” kembali dirinya tegaskan penuh kekecewaan.
“Kemarin saya diskusi dengan Mendagri bagaimana kolaborasi Mentri Desa dengan Mendagri, kami sebagai stakeholder tentang Kepala Desa tapi biasanya Kepala Desa itu ada kaitannya dengan Bupati nya ke Camat, dan saya minta pada waktu itu kepada Mendagri mohon bantu kami dalam koordinasi, sehingga dalam kerja di lapangan itu bisa lancar bisa sukses bisa berkolaborasi itu saya minta dengan Mendagri, tapi kejadian di Lampung Selatan ini sangat saya sesalkan,” tegas Yandri. Susanto Menteri Desa dan pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
“Tapi Kejadian di Lampung Selatan sangat saya sesalkan,” baru terjadi di Lampung Selatan.
“Saya berharap di Lampung Selatan ini guyub bersama-sama hilangkan perpecahan jaga kekompakan, karena itu merakyat persoalan kita masih banyak ya, teruslah berbuat yang terbaik karena berbuat baik itu saya kira kebutuhan kita semua, ” pungkasnya.
BR/hR