Aceh Utara, haba RAKYAT | Kondisi Jalan Gampong Nga Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara menuju Gampong Buket Guru dan Gampong Paya Medrue sangat memprihatinkan. Bedebu ketika musim kemarau dan berlumpur saat musim penghujan tiba.
Jalan ini menjadi penghubung utama sembilan gampong di Kecamatan Paya Bakong yang meliputi Gampong Nga, Kebon Pirak, Alue Bieng, Alue Leukoet, Peureupok, Blang Mane, Buket Pidie Alue Lhok dan Gampong Seuneubok Aceh.
Pantauan awak media, Jum’at (26/08) terlihat anak sekolah dan masyarakat umum melewati jalan tersebut dengan sangat berhati-hati, karena kondisinya licin dan ada yang nyaris terjatuh saat melintasi ruas jalan tersebut.
M. Nawawi salah seorang warga Gampong Nga kepada awak media mengatakan, jalan ini tidak pernah diaspal sejak dibangun puluhan tahun lalu dan berharap segera ada perhatian dari pemerintah.
“Kami masyarakat sangat mendambakan jalan mulus, dan segera diaspal untuk memudahkan akses masyarakat, terutama anak sekolah, masyarakat umum dan para petani dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” ungkapnya.
Selain itu kata Nawawi, jalan tersebut juga dilalui tidak kurang dari 5.000 orang setiap harinya dan akan sulit dilalui warga ketika hujan, karena kondisinya licin dan berlumpur.
Ketika jalan ini rusak, hanya mengandalkan tangan masyarakat secara sukarela untuk memperbaikinya, dan tidak lama kemudian, jalan rusak kembali, ujarnya.
“Semoga mendapat perhatian serius dan respon cepat dari pemerintah serta pihak terkait lainnya, karena ini harapan dari masyarakat Paya Bakong. Jika musim hujan kami berlumpur, di saat kemarau kami berdebu,” ucap M. Nawawi.
Sementara itu, Geuchik Gampong Nga Muliadi saat dikonfirmasi awak media terkait jalan tersebut mengatakan, jalan itu memang penghubung antar gampong yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat. “Berapa kali sudah diprogramkan untuk rehabilitasi, namun sampai saat ini belum diaspal,” imbuhnya.
“Terakahir kalau tidak salah saya, tahun 2019 dilakukan pengukuran, yang pengerjaannya tahun 2020, tetapi akhirnya tidak terelisasi juga. Jalan ini, bisa dibilang jalan kecamatan, karena jalan ini menjadi penghubung 9 gampong di Kecamatan Paya Bakong,” sebutnya.
Ia menambahkan, jalan tersebut terhubung juga dengan kecamatan Pirak Timu, sedangkan ke dalam lagi, di Gampong Alue Bieng Seunebok Aceh, jalannya sudah rusak parah juga.
“Masyarakat sangat berharap agar jalan ini segera diaspal, sehingga para pelajar dan petani dapat beraktivitas normal, baik di musim hujan maupun musim kemarau,” pungkas Geuchik Muliadi. (Yoes/hR)