Foto Pajak tempat berjualan ikan Peureulak, kini kodisinya kosong ditinggal oleh para pedagang yang memilih berjualan di Jembatan
Peurelak, haba RAKYAT | Warga Kota Peurelak sangat miris melihat kotanya, betapa tidak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah menggelontorkan anggaran Miliaran untuk membangun Pajak Ikan, namun saat ini bangunan tersebut dibiarkan kosong, sementara para pedagang dengan nyamannya berjalan di atas Jembatan dengan berbagai alasan, sebut warga Peureulak, Rusman. Sabtu (3/12).
Lebih lanjut dikatakan disebabkan Jembatan di jadikan tempat jualan ikan, akibat nya warga yang tinggal di kiri kanan Jembatan menjadi korban bau yang tidak sedap, lebih dari cuman bau akan akantetapi Jembatan menjadi kumuh dan semrawut dan sulit dilalui para pengguna jalan dan jembatan.
Di tambahkan nya Lagi bagai mana Jembatan akan bisa bertahan lama kalau setiap hari tersiram limbah ikan yang mengandung garam, lambat laun yang namanya besi pasti akan keropos bila setiap saat terkena limbah ikan.pungkas ‘Rusman.
Sementara itu pemangku kekuasaan Camat Kecamatan Perlak Kota, Nasri, ketika dikonfirmasi oleh Media Haba Rakyat, hari itu, melalui pesan WhastApp, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban pada hari Senin (5/12), Hal itu senada dengan Kasatpol PP Aceh Timur, ‘T Amran, mengaku akan segera melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan ikan di atas Jembatan untuk kita arahkan agar berjualan pada tempat yang telah di bangun resmi,sebut ‘Ampon. (HR 02)