
Sigli, haba RAKYAT | Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto,M.Si., membuka dengan resmi Musyawarah Besar (Mubes) Ulama Kabupaten Pidie 2023 yang berlangsung selama dua hari, 11 dan 12 Mei 2023, di Oproom Setdakab Pidie, Kamis (11/05/2023).
Kegiatan ini selain dalam rangka pemilihan pengurus MPU Pidie periode 2023-2028 juga untuk menyusun program kerja ke depan.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pimpinan Dayah Darul Kamaliyah, H. Tgk. Muhammad Amin (Abu Keumala), Ketua MPU Pidie. Tgk. H. Ismi A Jalil, Plt. Kepala sekretariat MPU Aceh, Drs. T. Zulkarnaini. M.Pd., Kajari Pidie, Gembong Priyanto, SH., M.Hum., Ketua Pengadilan Negeri Sigli, Eliyurita, SH.,MH.
Kemudian, Pasi Intel Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf. Yunus Emha, S.Pd., S.H., Kasat Binmas Polres Pidie, Akp. Zulfikar, Ketua HUDA Pidie, Tgk. Rasyidin, S.Sos. (Waled Nura), Wakil Ketua I MPU Pidie, Tgk.H. Ilyas Abdullah, serta Abi Jailani Padang Tiji.
Disampaikan Pj Bupati kegiatan tersebut, bahwa pelaksanaan Musyawarah Besar Ulama Kabupaten Pidie Tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka Pemilihan Pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Periode 2023-2028 dan sebagai momentum penting untuk menghasilkan dan menyusun program kerja ke depan dalam menjawab berbagai tantangan zaman yang semakin berat di masa mendatang.
Musyawarah ini dilaksanakan untuk menyatukan langkah dan menyamakan persepsi antar ulama se-Kabupaten Pidie, guna meningkatkan peran ulama dalam pembangunan, terutama dalam pelaksanaan Syari’at Islam di Pidie, sehingga pembangunan masyarakat Pidie dalam kehidupan berbangsa dan beragama dapat berjalan beriringan.
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) mempunyai fungsi memberikan nasehat dan pertimbangan terhadap kebijakan Pemerintah Daerah.
“Kami yakin dan percaya sebagai wadah berkumpulnya para ulama, MPU ke depan akan semakin berperan dan memberikan kontribusi bagi pembinaan umat dan kehidupan masyarakat”, ujar Pj Bupati.
Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh ulama dalam Kabupaten Pidie yang telah bekerja secara maksimal menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan pembinaan ukhwah islamiyah dan berupaya meningkatkan dan mewujudkan kehidupan masyarakat sesuai dengan tuntutan syariat, imbuhnya.
“Saya juga menitip pesan kepada kita semua untuk dapat terus mengawal dan menyelamatkan daerah ini dari segala upaya penghancuran aqidah dan ketaqwaan kita sebagai umat muslim”, ucap Ir H. Wahyudi Adisiswanto.
Tuturnya kagi, tidaklah mungkin pihak MPU atau ulama dapat menyelenggarakan segala program keagamaan tanpa ada dukungan dari kita semua.
“Oleh karena itu, mari kita mempererat rasa persatuan, kesatuan, dan kebersamaan dalam membangun Daerah Kabupaten Pidie demi kesejahteraan dan kemaslahatan ummat. Insya allah, segalanya akan menjadi lebih baik bila kita bersatu”, pinta Pj Bupati. (AA/hR)