Muhammad Iswanto Lakukan Tendangan Perdana Buka Turnamen Sepak Bola HUT ke-10 Lambada FC

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM menendang bola pertama pada pembukaan laga HUT ke10 Lambada FC, Minggu (10/9/2023). Foto/hR/ MC Aceh Besar.

Aceh Besar, haba RAKYAT | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, M M, melakukan tendangan perdana pada laga pembuka Turnamen Sepak Bola HUT ke-10 Lambada FC tahun 2023 di Lapangan Lambada, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem.

Laga pembuka itu mempertemukan tuan rumah Lambada Lamteuba dengan tamunya Krueng Raya FC, Minggu (10/09/2023) sore. Turnamen sepakbola yang diikuti 24 club terbaik dari Aceh Besar dan Pidie itu secara resmi dibuka oleh Anggota DPRK Aceh Besar H Mustafa Ishak.

Usai ceremony pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bola kepada wasit sebagai tanda di mulai nya turnamen yang berhadiah total Rp 27 juta, dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang didampingi Mustafa Ishak, Ketua Askab PSSI Aceh Besar Keuchik Muslim serta sejumlah kepala OPD, Forkopimcam Seulimuem dan undangan lainnya.

Pj Bupati kepada awak media saat menonton laga pembuka antara tuan rumah Lambada FC versus Krueng Raya FC mengucapkan terimakasih kepada panitia juga seluruh perangkat Gampong Lambada yang telah menggelar turnamen sepak bola ini, sehingga sudah membantu pemerintah untuk memajukan perkembangan olah raga khususnya sepak bola.

“Terimakasih sudah menggelar turnamen ini, tentu saja ini membantu kerja pemerintah dalam memajukan olahraga khususnya sepak bola di Aceh Besar,” katanya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Iswanto mengajak kepada semua tim yang berpartisipasi di turnamen ini untuk dapat menampilkan permainan yang berkualitas dan tontonan yang menarik sehingga penikmat sepakbola dapat terhibur.

Turnamen ini juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus mencari bibit bibit pemain muda yang berbakat yang bisa memperkuat Aceh Besar di berbagai event.

“Berikan permainan terbaik dan tetap junjung tinggi sportivitas, karena turnamen ini merupakan ajang silaturahmi, meskipun juga berhadiah,” terangnya.

Senada dengan Pj Bupati, Mustafa Ishak juga mengajak para pemain untuk bermain dengan apik, menampilkan strategi terbaik dan permainan yang sportif.

“Turnamen ini untuk melihat bibit unggul sepak bola di Aceh Besar, agar kemudian hari, sepak bola di Aceh Besar dapat berbicara banyak di kancah seakbola Aceh hingga nasional,” ujar Mustafa.

Dalam laga perdana, kemarin, tim tuan rumah Lambada dikandaskan tamunya Kreung Raya FC 0-2. Sebenarnya tuan rumah tampil lebih menggigit dan menguasai permainan. Namun pasukan tamu Krueng Raya FC mampu mencuri dua gol, lewat serangan baliknya.

Sebelumnya Ketua Panitia, Keuchik Sofian melaporkan turnamen yang menggunakan sistim gugur diikuti oleh 24 tim terbaik yang ada di Aceh Besar dan juga Pidie dengan memperebutkan total hadiah Rp 27 juta dengan rincian untuk juara 1 Rp 15 juta, juara 2 Rp 8 juta, juara 3 bersama masing masing Rp 2 juta.

Turut hadir Ketua Askab PSSI Aceh Besar Muslim, Kadis Parpora Abdullah SSos, Kadis Sosial Bahrul Jamil SSos MSi, Camat Seulimeum Hasanuddin SAg, Anggota Polsek dan Anggota Koramil Seulimeum serta tokoh masyarakat dan tokoh Muda Kemukiman Lamteuba. (Rel)