
Sigli,haba RAKYAT I Harapan baru bagi masyarakat Gampong Sumboe Buga, Kecamatan Peukan Baro, setelah resmi ditetapkannya Muhammad Nazir sebagai Keuchik terpilih untuk periode 2025-2031, dengan perolehan suara terbanyak dalam Pemilihan Keuchik yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K), Minggu (07/12/2025), pada pemilihan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh P2K pada pemilihan Keuchik Gampong Sumboe Buga, sebagai berikut:
- Said Muhammad | 41 suara
- Sarong | 13 suara
- Muhammad Nazir | 125 suara
Total Suara Sah: 179
Total Suara Rusak: 3
Total Suara: 182
Unggul dari dua calon lainnya, Muhammad Nazir dinyatakan sebagai keuchik terpilih.
Pelaksanaan pemilihan berlangsung aman, tertib, dan penuh antusias dari masyarakat. Momentum ini menjadi harapan baru bagi warga untuk meningkatkan mutu pelayanan, tata kelola pemerintahan yang transparan, serta kemajuan sosial- ekonomi gampong.

“Pemilihan Keuchik ini bukan hanya memilih pemimpin, tetapi menentukan arah baru bagi masa depan gampong. Kami mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi dan berharap keuchik terpilih menjalankan amanah secara bertanggung jawab dan transparan,” tegas Camat Peukan Baro, Iswadi, S.Hi.
Kapolsek Peukan Baro, AKP Kusman, S.E., menambahkan, “Terima kasih atas terselenggaranya pemilihan yang aman dan tertib. Semoga kekondusifan ini terus terjaga untuk mendukung pembangunan dan menciptakan lingkungan yang rukun dan harmonis.”
Danramil 06/Peukan Baro, Kapten Inf A. Fitra Nugraha, juga menyatakan, “Pemilihan telah selesai, kini saatnya bersatu membangun gampong. Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, namun persatuan adalah kunci untuk memajukan Gampong Sumboe Buga.”
Ketua P2K menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat serta sportivitas para calon. “Pemilihan telah usai, mari kembali bersatu membangun gampong,” demikian pernyataan Ketua P2K.
Gampong Sumboe Buga berada di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, dengan potensi sosial dan ekonomi berbasis masyarakat yang terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pembangunan gampong.
Gampong Sumboe Buga sempat mengalami terhentinya pencairan Dana Desa TA. 2025, akibat dinamika internal pemerintahan gampong, di mana terjadi ketidakharmonisan dan saling tidak percaya antara Keuchik sebelumnya dengan Tuha Peut.

Atas dinamika internal pemerintahan yang terjadi di Gampong Sumboe Buga tersebut, berujung dengan pengunduran diri Keuchik pada tahun ketiga menjabat.
Dengan terpilihnya keuchik baru ini, diharapkan mampu mewujudkan pemerintahan gampong yang responsif dan transparan.
Serta bisa merangkul seluruh unsur masyarakat tanpa diskriminasi, menjalankan program prioritas sesuai kebutuhan lokal, dan menata sistem administrasi dan pengelolaan anggaran dengan baik.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







