Aceh Utara, haba RAKYAT
Kehilangan sosok orang tua sebagai panutan, anak yatim pun perlu diberi perhatian. Sebagai sesama umat muslim, ada kewajiban untuk berperilaku baik pada anak yatim. Orang yang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak yatim akan mendapat balasan baik dari Allah SWT.
Melatar belakangi hal demikianlah, Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Aceh, Akmal Daud bersama Ketua Persatuan Wartawan Online (PWO) Kabupaten Aceh Utara, Marzuki Samad mengunjungi rumah yatim piatu di Gampong Matang Jeulikat, Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (23/08).
Kehadiran Akmal Daud dan Marzuki Samad di kediaman sang bocah yatim piatu, Muhammad Aditia Riski yang sedang viral di Media Sosial (Medsos) tersebut disambut langsung pihak keluarga dan warga setempat di tengah guyuran hujan.
Kepada haba RAKYAT, Akmal Daud menuturkan, begitu melihat video di Medsos terkait Muhammad Aditia Riski yatim piatu yang diposting oleh akun FaceBook Rani Sasa, dirinya dan Marzuki Samad langsung menuju kediaman sang bocah tersebut.
“Hati kami tersentuh, sehingga mendatangi langsung rumah yatim piatu tersebut untuk mengetahui persis terhadap Muhammad Aditia Riski ini yang kehilangan kedua orangtuanya serta menyisakan duka mendalam terhadap adik kita ini,” ujar Akmal yang ikut didampingi Ketua PWO Aceh Utara.
Penggiat Sosial ini juga berpesan kepada semua pihak untuk memuliakan dan menjaga seluruh anak-anak yatim-piatu yang memang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita semua.
Dikatakannya, kita harus memperhatikan mereka dengan serius, dan perhatian ini bukan hanya berbentuk uang saja, melainkan melindungi dan menjaga mereka itu jauh lebih penting.
“Orang yang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak yatim akan mendapat balasan baik dari Allah SWT, dan sebaliknya, ada sanksi yang diberikan Allah kepada orang yang berbuat buruk pada anak yatim,” pungkas Akmal. (Yoes)
