Aceh Utara, haba RAKYAT | Sengketa lahan gampong Cot Biek dengan Lhok Bintanghu sejak tahun 2019 hingga kini belum ada titik temu. Tepatnya pada Rabu (28/09) siang, pihak masyarakat kedua gampong tersebut meminta Muspika Tanah Jambo Aye Aceh Utara untuk menyelesaikan persengketaan tapal batas agar tidak ada permasalahan di kemudian hari.
“Alhamdulillah, permasalahan tapal batas tersebut kini sudah ada titik temu, masalahnya spele saja, tidak harus diajukan ke dinas terkait ataupun Kejaksaan Negeri,” ucap Geuchik Cot Biek, Ridwan.
Ia melanjutkan, selama dirinya menjabat Geuchik, baru kali ini tuntasnya permasalahan tapal batas. Penyelesaiannya baik-baik saja, tidak ada cek-cok di lapangan.
“Sebelumnya, semasa saya juga, mula pertama ada terjadi kecekcokan masalah ini, namun masyarakat mau tidak mau harus menuruti atas kesepakatan kami serta perangkat desa,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Geuchik Lhok Bintanghu Walidin mengatakan, kini permasalahan tapal batas dengan warga kami sudah selesai dan tidak ada permasalahan sama sekali. Cuma orang petani saja yang cek-cok, kalau kita mana ada,” imbuhnya.
Sebelumnya, sejak tahun 2019 belum ada sebuah titik temu. Beberapa hari yang lalu pun katanya, sudah pernah duduk di gampong membicarakan hal ini, namun tidak ada hasilnya. Akhirnya, berupaya mengundang para Muspika Tanah Jambo Aye agar masalah ini terselesaikan.
“Atas izin Allah Swt, kini semuanya telah tuntas dan insya Allah, beberapa hari ke depan akan dibuat batas gampong agar masyarakat tahu batas wilayah gampong,” pungkas Geuchik Walidin. (Yoes/hR)
