Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian kembali menggelar operasi pasar murah bersubsidi di sejumlah titik. Foto : Falahhudin/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian kembali menggelar operasi pasar murah bersubsidi di sejumlah titik.
Dalam rangka dibulan Ramadhan, menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan penting lainnya, karena harga nya sangat berbeda dengan di pasaran, yang dilaksanakan di Desa Klaten Kecamatan Penengahan, pada Sabtu, 08 Maret 2025.
Yang dihadiri oleh Kepala Desa Klaten Toto, Kadis perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko, Dinas Perikanan Lia Yulianti dan Meta saniyah ubay, penyuluh perikanan eightina dan sertu Harianto.
Kali ini, Desa Klaten Kecamatan Penengahan, yang menjadi titik ketiga operasi pasar murah bersubsidi. Ini menarik antuasiasme dari masyarakat. Pasalnya keberadaan pasar murah ini memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar, dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Berbagai macam komoditas pangan seperti gas elpiji, gula, telur, minyak, dan daging.
Seperti harga gas tabung elpiji Rp. 20.000, gula Rp.14.000, telur 1 kg, Rp. 24.500, minyak Rp.14.500 dan daging 1 kg Rp.100.000.
Tabung gas elpiji ada 200, gula 600kg, beras 2 ton, minyak 600 liter, telur 600 kg dan daging ada 60 kg.
Untuk itu silahkan memanfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin dan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan masing-masing .
Kami yakin program ini akan sangat membawa dampak positif bagi masyarakat. Karna sangat bermanfaat untuk menghadapi fenomena kenaikan harga di pasar. Pasar murah pihaknya, menilai mampu berkontribusi positif dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
Dan kami berharap sinergitas dan kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, maupun swasta dapat terus terjalin. Sehingga pasar murah bersubsidi dapat rutin dilaksanakan setiap tahun, karena kegiatan ini langsung terasa di masyarakat.
Selaku kadis perikanan Lampung selatan Dwi Jatmiko dalam wawancara tersebut ” ini adalah program mendukung kinerja 100 hari Bupati Egi, dengan BBM untuk para nelayan. ini sudah dilakukan di kecamatan Kalianda, Penengahan, sragi, Ketapang dan bakau.nanti kita terbitkan barkot dan rekomendasi nya, nanti bisa beli di pom Dengan pendaftaran KTP dan paskapal ke dinas.
Untuk budidaya udang paname, sudah dikembangkan di bandar agung, sidoasri, dan Sidomukti. Ini cukup dipekarangan rumah, dengan petak-petak lebih kecil bisa dilakukan. Air nya dar air sumur bor, jadi modal produksi nya tidak terlalu besar, kolam terpal jg bisa pembinaan nya perkelompok, soal bibit ada yang gratis tapi belum semua, panen nya dalam 3 bulan, ucapnya.
Falahhudin/Wijilastini/hR
