DAERAH  

Padang Tiji dan Delima Banjir, Kapolres Pidie Bersama Ketua Bhayangkari Turun Langsung Serahkan Bantuan

Sigli, haba RAKYAT | Polres Pidie bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Pidie menyalurkan langsung bantuan sembako kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Padang Tiji dan Delima, Pidie, Provinsi Aceh, Rabu (14/12/2022).

Di lokasi banjir, Kapolres Pidie AKBP Padli, S.H., S.I.K., M,H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny. Yayuk Padli dan rombongan dari Polres Pidie langsung menyasar dan mendatangi rumah warga korban banjir, yang rumahnya masih digenangi air untuk menyerahkan sembako.

Sejumlah Personel Polres Pidie dan juga 1 peleton personel Brimob Polda Aceh Ikut dalam rombongan Kapolres Pidie saat menyerahkan bantuan di lokasi banjir tersebut.

Kapolres Pidie AKBP Padli, kepada wartawan, saat menyerahkan bantuan di Gampong Kupula Tanjong, Padang Tiji, menyampaikan, penyaluran bantuan sembako tersebut merupakan bentuk empati dan wujud kepedulian dari Polres Pidie dan Pengurus Bhayangkari Cabang Pidie terhadap warga yang sedang ditimpa musibah.

“Penyaluran sembako ini kita lakukan didua titik yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi, yaitu Gampong Kupula Tanjong Kecamatan Padang Tiji dan Gampong Krueng Cot Beuah Kecamatan Delima, Pidie, dimana didua Gampong tersebut dianggap dampak banjirnya lebih luas”, jelas Kapolres.

Sembako itu berupa beras, minyak goreng, gula, telur, dan makanan ringan. Untuk pembagiannya difokuskan di tempat-tempat yang korban dan dampaknya lebih luas akibat banjir, sebutnya.

“Bantuan yang kita salurkan, dari Polres Pidie dan Pengurus Bhayangkari Cabang Pidie ini bisa bermanfaat, minimal dapat meringankan beban para korban yang terdampak banjir. Semoga sembako yang kita antarkan dapat meringankan beban korban, dan kita berharap kepada saudara- saudara kita yang sedang tertimpa musibah, agar diberi ketabahan, karena semua ini adalah cobaan dari Allah SWT”, ucap Kapolres Pidie, AKBP Padli.

Diketahui bahwa di Kecamatan Padang Tiji, banjir merendam 12 Gampong, dan terjadi pengungsian. 75 KK warga Gampong Pante Cermen terpaksa diungsikan ketempat yang lebih aman, dan tinggal di tenda- tenda sementara, hal tersebut sesuai informasi diterima awak media ini dari Camat Padang Tiji dan BPBD Pidie.(AA/hR)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca