
Sigli, haba RAKYAT | Persiapan pergelaran Pidie Bershalawat sudah final, besok Senin (10/10/2022) pagi acara tersebut akan dibuka oleh Pj Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., di Gedung PCC Sigli.
“Kita sudah matangkan persiapan, termasuk gladi yang diikuti oleh semua yang terlibat dalam pergelaran Pidie Bershalawat, sesuai arahan Pj Bupati, bapak H. Wahyudi Adisiswanto, dan beliau sore tadi juga melihat langsung persiapan acara”, jelas Ketua Pelaksana, drh. H. Fazli, M. Si, Minggu (09/10/2022) malam.
Sesuai rencana, sebut H. Fazli, mulai panggung utama, stand kecamatan, dan Instansi Pemkab, termasuk Bank Aceh sudah siap.
“Persiapan untuk acara pembukaan juga sudah tadi kita bahas, dipimpin oleh Asisten I bapak Drs. Samsul Azhar, dan hadir Ass II, III, Staf Ahli, serta pejabat terkait lainnya”, sebut H. Fazli.
Disampaikan juga, untuk besok Senin pagi, sebelum dibuka oleh Pj Bupati Pidie, diadakan lomba masak kari kambing dan kuah beulangong yang diikuti oleh 23 Kecamatan di Pidie.
Selanjutnya, setelah like maulid, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat badar, dan laporan Ketua Panitia Pelaksana, acara secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si.
“Masih dalam acara pembukaan, santunan kepada 1000 anak yatim piatu sekaligus penyerahan kartu identitas anak secara simbolis oleh Pj Bupati, bapak H. Wahyudi Adisiswanto. Dilanjutkan dengan Doa bersama dipimpin oleh Abu Kuta Krueng, disertai makan bersama maulid raya”, ungkapnya.
Mengunjugi Stand -stand yang menampilkan beragam hasil karya masyarakat Pidie dari 23 Kecamatan dan Stand instansi/BUMD. Shalawat Akbar dan Zikir serta Doa bersama, sampai pukul 23.30 wib, mengakhiri rangkaian acara hari pertama, dimana jadwal kegiatan ini sampai tanggal 30 Oktober 2022 nanti.
“Dalam rangkaian kegiatan, nantinya juga akan dilakukan penilaian terhadap Stand-stand. Penilaiannya meliputi keindahan stand, yang ditampilkan, termasuk inovasi- inovasi terbarukan dari setiap kecamatan”.
Selain itu juga akan diperlombakan masakan kari kambing dan kuah Beulangong khas Pidie. Penilaiannya meliputi cara memasak dan citarasa khas Pidie, imbuh H. Fazli.
Perlu saya sampaikan juga, kata H. Fazli, pada kegiatan ini panitia turut mengundang Ulama Sepuh dari seluruh Aceh serta Pejabat Provinsi. Dan perlu diketahui juga, santunan untuk 1000 anak yatim piatu, masing- masing mereka mendapatkan Rp1 juta yang dananya berasal dari Baitul Mal Pidie.
“Untuk biaya kegiatan lainnya berasal dari SKPK dan bantuan dari pihak ketiga, termasuk dari BAS Cabang Sigli. Sedangkan hidangan maulid raya berasal dari SKPK”, pungkas H. Fazli. (AA/hR)