JON HENRIES HAREFA calon legislatif (Caleg) nomor urut 5 dari Partai NASDEM(5), dapil 3 (Kecamatan TANTOM ANGKOLA,SAYUR MATINGGI BATANG ANGKOLA& ANKOLA MUARA TAIS), Kabupaten Tapanuli selatan.
Tapsel – haba RAKYAT l Pesta Demokrasi lima tahunan di Indonesia memang benar-benar milik seluruh warga negara. Setiap warga negara berhak memilih dan dipilih. Tak peduli dari kalangan dan strata sosial manapun.
Dialah JON HENRIES HAREFA(39) yang berprofesi sebagai paragat tuak kalapa (kelapa) maju menjadi calon legislatif (Caleg) nomor urut 5 dari Partai NASDEM(5), dapil 3 (Kecamatan TANTOM ANGKOLA,SAYUR MATINGGI BATANG ANGKOLA& ANKOLA MUARA TAIS), Kabupaten Tapanuli selatan.
Penghasilannya yang jauh dari cukup, tidak membuat warga Desa Aek parupuk Kec.tantom Angkola ini patah semangat untuk berlaga pada pemilu14,02, 2024 medatang.
Padahal, JON HENRIES HAREFA hanya bermodalkan optimisme dan rekan-rekan parminum tuak yang ia temui di warung warung tuak dan di jalanan.Dirinya maju dari partai Partai NASDEM nomor 5 dan menjadi caleg satu-satunya di dapil 3 untuk merebut hati masyarakat dan berjuang sendiri tanpa tim sukses.
Saat dijumpai, Jon henries, ayah dari 5 orang anak ini ditanyai apakah memiliki cost politik untuk biaya kampanye sebagai caleg seperti baliho, spanduk atau APK hanya menjawab dengan melontarkan senyuman dengan sedikit penjelasan.
“Jelas kalah jauh dari caleg lain soal itu, taulah sebagai paragat tuak kelapa. Saya lebih mengedepankan kampanye langsung ke sesama parmitu, petani dan warga”.
Kalau jumpa dengan teman teman di jalan atau dilapo tuak saya sedikit sampaikan cita-cita itu. Ya jelas doa dan usaha yang utama” Kata JON HENRIES HAREFA yang juga wakil ketua DPD NASDEM TAPANULI SELATAN (BID) KADERISASI PENDIDIKAN DAN POLITIK.
Sedangkan visi-misi sebagai caleg, dirinya menjabarkan bahwa jika terpilih nantinya akan memperjuangkan kalangan masyarakat yg tertindas di bid pendidikan dan pertanian.
“Kalau visi dan misi, saya ingin turut memperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan termasuk petani yg selalu resah karna kelangkaan pupuk dan irigasi yg tidak pernah diperhatikan walau sudah bertahun tahun rusak di kecamatan tantom tepatnya di desa inggul jae dan Lumban ratus Ucapnya.
Lebih jauh saat diwawancarai suka duka yang dihadapi dirinya sebagai caleg yang minim cost dan biaya operasional ditengah gencarnya baliho para caleg di dapilnya.Memang banyak suka dan dukanya. Kadang saat mau maragat saya lihat baliho orang besar-besar kepikiran juga.
Tetapi kita tidak boleh minder dan putus asa. Contoh ketika ditanya warga mana balihoku, ya saya jawab untuk apa lagi baliho saya sekarang berada di hadapan orang Lae dan ito atau namboru nantulang dan Uda apakah itu tidak lebih jelas karna sy langsung berhadapan dengan saudaraku sambil tersenyum. karena lebih terlihat jelas di TPS nanti. Nomor 5 Partainya dan nomor urut 5 calegnya, JON HENRIES HAREFA” Tandas LAE paragat kelapa dengan suasana mencair.
Rahmat Ndr/hR
