Aceh Utara, haba RAKYAT
Partai Aceh bersama dengan 14 Partai pendukung lainnya menggelar kegiatan Deklarasi H. Ismail A. Jalil, SE., MM – Tarmizi Panyang sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara periode 2024-2029 di halaman kantor Bupati Aceh Utara, Selasa (27/08).
Adapun partai pendukung pasangan Ayah WA – Panyang yaitu Partai PNA, PAS Aceh, Partai SIRA, PKB, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PSI, PPP, Partai Golkar, PDA dan PDI-P.
Hadir dalam deklarasi tersebut para tokoh Ulama, Tgk. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H. Muzakir (Walet Lapang), Tgk, H. Sofyan Mahdi (Abu Arongan), Panglima Wilayah Samudera Pase Abubakar A. Latif (Abu Len), Ketua DPW PA Aceh Utara M. Jhony, SH, Sekjen DPW PA Mahmudsyah (Ayah Mud), Ketua DPRK Aceh Utara yang juga ketua Panitia Arafat Ali, Anggota DPRK Aceh Utara Nasrizal (Cek Bay) dan juga sejumlah anggota DPRK Aceh Utara, para Ketua Partai Pendukung serta ribuan simpatisan dari seluruh partai pendukung terutama Partai Aceh.
Dalam kegiatan tersebut, pasangan Ayahwa – Panyang dipeusijuk (tepung tawar) oleh ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H. Sofyan Mahdi (Abon Arongan), dan Tgk. H. Muzakir (Waled Lapang).
Ketua DPW PA Aceh Utara, M. Jhony, SH dalam orasinya dihadapan ribuan simpatisan pasangan Ayah WA – Panyang menyampaikan, calon Bupati – Wakil Bupati Ismail A. Jalil – Tarmizi Panyang dipastikan akan melawan kotak kosong di Pilkada Aceh Utara Tahun 2024.
Jhony juga mengatakan, ini merupakan sejarah baru di Aceh Utara, dimana 15 Partai Politik bisa bersama mendukung pasangan Ayah WA – Panyang. “Kami mohon dukungan semua instansi karena kami para tokoh politik nasional dan lokal, kami sudah sepakat untuk membangun Aceh Utara bersama. Kami akan mengambil bagian-bagian untuk membuat Aceh Utara bangkit yang lebih sejahtera lima tahun ke depan”, ungkap Jhony.
Selain itu, Jhony juga menyampaikan terdapat tantangan tersendiri meskipun melawan kotak kosong di Pilkada.
“Artinya, jangan sampai kalah dengan kotak kosong tersebut, dan apabila kalah, maka lima tahun ke depan pemimpin Aceh Utara itu akan ditunjuk oleh pemerintah pusat Penjabat (Pj) Bupati,” ujarnya.
Itu salah satu menjadi tantangan juga bagi masyarakat Aceh Utara, karena ini merupakan Pilkada serentak se-Indonesia, tambah Jhony.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Aceh Utara untuk ikut bersama-sama memenangkan pasangan Ayah Wa – Panyang sebagai Bupati dan Wakil Bupati, beserta pasangan Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad) selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Setelah deklarasi selesai, kemudian sekitar pukul 17.00 Wib petinggi partai bersama simpatisan mengantarkan pasangan Ismail A Jalil (Ayah WA) – Tarmizi (Panyang) menuju kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara periode 2024-2029. (Yoes)