
Sigli,haba RAKYAT I Pasar Terpadu Pante Teungoh Sigli, Kabupaten Pidie, terus dibenahi dan ditata, agar rapi dan terpelihara dengan baik, sehingga membuat para pedagang dan pembeli di pasar pagi tersebut terasa aman dan nyaman.
Terlihat mulai dari jalan masuk ke pasar, lorong dan los pasar, lapak dagangan kaki lima, hingga arah belakang pasar, area antara pasar ikan dan pasar ayam, yang sebelumnya terkesan semrawut, kini mulai ditata dan dibersihkan dari lapak-lapak liar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (Disperdagkop UKM) bersama Pengelola Pasar.
Pengelola Pasar Pante Teungoh Sigli, Samsul Bahri, yang akrab disapa Dgam, Minggu (02/11/2025), mengatakan, upaya dan kerja keras bersama ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam membenahi pasar agar terlihat lebih apik, sehingga para pedagang maupun pembeli menjadi lebih aman dan nyaman.
“Upaya bersama Disperdagkop UKM ini kami lakukan agar pasar menjadi rapi, bersih, sehat, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” ujarnya.
Berbenah ini seiring dengan program Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, baik dalam Visi dan Misi, maupun Program Prioritas, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, imbuh Dgam.
“Namun begitu, kendala yang kita hadapi adalah sampah dari kios- kios, los pasar dan di lapak pedagang kaki lima, yang sebelumnya sudah ditumpuk, kembali berserakan oleh terpaan angin, dan terbawa air saat hujan, bahkan sampah sempat masuk ke pemukiman warga sekitar,” sebutnya.
Ia berharap kepada Pemkab Pidie, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membantu menyediakan bak sampah/kontainer (Penampungan Sementara) di fasilitas publik tersebut.
“Dibutuhkan bak penampungan sementara semacam kontainer di tiga titik, yaitu di arah bagian belakang antara pasar ikan dan pasar ayam, bagian tengah, dan bagian depan pasar. Sehingga sampah sebelum diangkut oleh petugas kebersihan, tidak berserak kemana- mana, termasuk ke pemukiman warga sekitar,” harap Dgam.
Dgam, pada kesempatan ini juga berharap agar lapak pedagang kaki lima di lokasi Pasar Pante Teungoh yang sebelumnya semrawut dan terkesan kumuh, yang saat ini sudah dibersihkan, agar dibuat tempat penampungan sederhana yang beratap, sehingga para pedagang tidak panas tersengat matahari, dan basah diwaktu hujan.
“Supaya pedagang kaki lima juga terasa nyaman, selain itu tertata rapi, tidak lagi semrawut seperti sebelumnya, dimana dagangan sampai menutupi jalan serta lorong pasar,” demikian kata Dgam.
Sementara itu, para pedagang menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Disperdagkop UKM dan pengelola Pasar Pante Teungoh Sigli, yang terus menata pasar sebagai tempat perputaran ekonomi dari transaksi berbagai hasil pertanian, peternakan, dan perikanan dari berbagai pelosok Pidie.
Hanya saja mereka mengeluhkan sampah yang sudah tertumpuk sebelumnya, kembali berserakan oleh terpaan angin maupun air saat hujan, bahkan mengotori pemukiman warga, termasuk kerumunan lalat yang sangat mengganggu.
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung upaya dilakukan oleh Dinas dan Pengelola Pasar ini untuk menempatkan pembuangan sementara, sebelum diangkut oleh petugas kebersihan,” ungkap A. Razak, yang diamini oleh Wak Ti, Po Rahmi, Hendra, dan Dahlan, para pedagang di Pasar Pante Teungoh Sigli.
Mereka juga berharap untuk lapak dagangan kaki lima agar dicari alternatif lain, dengan lebih rapi, sehingga tidak semrawut seperti sebelumnya.
Senada disampaikan oleh Imum Meunasah Gampong Pante Teungoh, Tgk. Jamal H. Mahmud, bahwa warga sekitar pasar juga mengeluhkan sampah, terutama sampah plastik yang beterbangan ke pemukiman saat angin, juga lalat dari sampah pasar.
“Harapan kita, harus ada tempat penampungan sampah sementara sebelum diangkut oleh perugas kebersihan, sehingga sampah tidak berserakan, dan tidak berkerumunnya lalat yang bisa mendatangkan penyakit,” ujarnya.
“Kita melihat saat ini pasar semakin tertata baik, hanya saja tempat penampungan sementara sampah tidak tersedia. Semoga upaya yang dilakukan oleh Dinas dan pengelola pasar tersahuti, sehingga pasar menjadi tempat yang bersih, sehat, dan nyaman bagi kita semua,” ucap Tgk. Jamal.
Pantauan awak media ini, terlihat Pasar Pante Teungoh Sigli, mulai ditata rapi, mulai dari lorong, kios, los pasar, termasuk lapak dagangan kaki lima. Disperdagkop UKM bersama Pengelola Pasar, bahu membahu bekerja, termasuk dengan mengerahkan alat berat.
Hanya saja tumpukan sampah sehari-hari menjadi persoalan, sehingga perlu tempat pembuangan sementara sebelum diangkut oleh petugas kebersihan. Selain itu, lapak pedagang kaki lima yang sudah ditertibkan, agar disediakan tempat yang lebih baik dan rapi.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.