Sigli,haba RAKYAT I Para personel Babinsa jajaran Kodim 0102/Pidie dan personel Yon Armed 17/RC mengintensifkan kegiatan karya bakti untuk membantu percepatan pemulihan pasca banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).
Salah satu kegiatan karya bakti ini yaitu, pembersihan Masjid Baitul Magfirah desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, merupakan fasilitas ibadah yang terdampak paling parah.
Banjir besar yang terjadi sepekan sebelumnya tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga menimbun Masjid Magfirah desa Blang Awe tersebut dengan lumpur tebal hingga 40 sentimeter, serta material ranting kayu. Kondisi itu membuat aktivitas ibadah warga terhenti total.
Kegiatan karya bakti ini menjadi bagian penting dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya mendukung pemerintah daerah menangani dampak bencana alam.
Selain pembersihan tempat ibadah, TNI juga memfokuskan upaya pada fasilitas umum, sekolah, dan rumah warga yang mengalami kerusakan berat.
Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abdul Hadi S.Sos., melalui Perwira Seksi Operasi, Kapten Inf Dian Susilo, Selasa (02/12/2025), yang terjun langsung kelokasi, menuturkan bahwa pengerahan personel dilakukan setiap hari sejak hari pertama kejadian hingga pasca banjir sesuai dengan intruksi dari Komando atas.
Mereka juga membantu distribusikan bantuan logistik ke posko-posko, penyaluran air bersih, serta pemetaan kebutuhan mendesak masyarakat.
“Kami berupaya mempercepat pemulihan wilayah terdampak. Prioritas kami adalah memulihkan fungsi fasilitas umum dan tempat ibadah, agar kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat dapat segera berjalan kembali,” ujar Kapten Inf Dian Susilo.
Masyarakat Gampong Blang Awe menyambut baik kehadiran TNI yang dinilai memberikan dampak cepat dalam proses pembersihan wilayah.
Pemerintah daerah Pijay juga mengapresiasi sinergi tersebut sebagai langkah penting memulihkan kehidupan warga usai bencana.
Hingga saat ini, TNI dari terus melanjutkan pembersihan di sejumlah titik terdampak, termasuk fasilitas pendidikan dan permukiman yang belum dapat ditempati.
Upaya ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Pijay.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
