DAERAH  

Pasokan Air Tirta Mon Krueng Baro Pidie Terganggu, Dewas: Sungai Berlumpur Sebabkan Kekeruhan Air Melebihi Ambang Batas, Tidak Mungkin Disuplai ke Pelanggan

Sigli,haba RAKYAT I Manajemen Perumdam Tirta Mon Krueng Baro Kabupaten Pidie meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan pasokan air minum yang terjadi akibat cuaca, dimana hujan terus menerus yang menyebabkan Sungai Krueng Baro bercampur lumpur.

Tingkat kekeruhan air telah melebihi ambang batas, sehingga tidak memungkinkan untuk disuplai ke pelanggan meskipun telah diolah dengan bahan penjernih.

“Oleh karena itu, kami telah meminta petugas lapangan, melalui Plt. Direktur, Ramadhan Kahar, untuk menghentikan sementara pasokan air minum kepada pelanggan, hingga tingkat kekeruhan air kembali normal,” jelas Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam Tirta Krueng Baro, Apriadi Ahmad, S.Sos., Rabu (26/11/2025).

Sangat kami sadari bahwa gangguan ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan, namun tidak ada pilihan lain untuk memastikan kualitas air minum yang aman dan sehat, ujar Apriadi, disela acara Seleksi Calon Direksi Perumdam Tirta Mon Krueng Baro Pidie Periode 2025-2030.

Apriadi juga berharap kesabaran dan pengertian dari para pelanggan. Perusahaan segera mengaktifkan kembali pasokan air minum kepada pelanggan ketika tingkat kekeruhan air telah kembali normal.

Ungkapnya, gangguan ini merupakan Force Majeure yang diakibatkan oleh hujan deras terus menerus di Wilayah Kabupaten Pidie, dan hampir menyeluruh di wilayah Aceh.

Kami berharap pelanggan dapat memahami situasi ini dan kami akan terus memantau kondisi air minum untuk memastikan kualitas yang terbaik,” demikian penuturan disampaikan oleh Dewas Perumdam Tirta Mon Krueng Baro, Apriadi Ahmad.(AA/hR)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca