Aceh Utara, haba RAKYAT | Tibanya bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi para pelaku ekonomi. Momen tersebut dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berjualan menu berbuka puasa atau takjil. Tempat dadakan berdiri di pinggir-pinggir jalan depan pertokoan sepanjang jalan, bahkan ada yang hanya menggunakan meja saja yang sebahagian beratap payung.
Amatan media ini pada hari pertama puasa, Minggu (03/04) di dua lokasi, Sampoyniet Baktiya Barat dan Lhoksukon dagangan yang dijual pun berfariatif mulai gorengan, kolak, es campur, roti selai, mi tepung, pecal, kue basah, air tebu, air kelapa muda, rujak manis dan lain sebagainya.
Sejak jam empat sudah ada yang pesan untuk dibungkus dan dibawa pulang sebagai persiapan berbuka puasa.
“Alhamdulillah, hari pertama puasa, dagangan saya habis terjual dan bisalah untuk membantu suami buat menutupi kebutuhan keluarga,” cetus seorang ibu kepada haba RAKYAT.
Sementara itu, di Matang Panyang Sampoyniet, Faisal pemilik warung Lampoeh Tubee Kupi menuturkan, dari jauh-jauh hari dirinya telah mempersiapkan rak untuk menjual takjil berbuka puasa. Bahkan, kios baru di sisi jalan negara dengan menu berbuka, seperti kebab, burger, roti bakar, mi Aceh dan minuman boba.
“Selain ada yang membeli di tempat, dan banyak juga yang memesan via WhatsApp serta siap antar alias COD yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Ada yang datang usai shalat tarawih, sekaligus menikmati kopi khas Lampoeh Tubee,” pungkas Faisal. (Yoes/hR)