Peduli Sahabat Media, Kapolres Aceh Utara Kunjungi Wartawan Sakit

Aceh Utara, haba RAKYAT | Semangat Fahril Zubir seorang wartawan Metropolis.Id kembali terlihat di wajahnya sesaat Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, S.I.K., M.M bersama rombongan dan rekan Persatuan Jurnalis Lhoksukon (PJL) tiba di kediamannya di Gampong Alue Buya, Kecamatan Baktiya, Selasa (08/11).

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal tiba di kediaman Fahril Zubir turut didampingi Wakapolres Kompol Rizal Antoni, Kasat Intel AKP Imran dan Kabag SDM AKP Ildani Ilyas.

Selain itu, hadir juga Ketua Persatuan Jurnalis Lhoksukon (PJL) Zulkifli Anwar bersama Sekjen Jamaluddin Idris dan Humas Syahrul beserta anggotanya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sahabat media, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal dalam momen ini turut memberikan tali asih dan bantuan sembako kepada mantan wartawan LKBN ANTARA tersebut.

“Alhamdulillah pada hari ini kita bersama PJL dan rekan-rekan dapat membesuk rekan wartawan yang sedang sakit ini dan doa kita bersama semoga rekan kita ini lekas sembuh,” ucap Kapolres.

Kapolres berharap dengan kehadiran ini, setidaknya bisa memberi semangat kesembuhan untuk sahabat kita, sehingga ke depan bisa sehat kembali seperti sediakala dan bisa melakukan kegiatan-kegiatan peliputan seperti sebelumnya.

Sementara Fahril Zubir mengatakan, bahwa sakit yang dideritanya sudah hampir satu tahun. Keluhannya sompoyongan, tubuh bergetar dan lemas. Sejauh ini belum diketahui jenis penyakitnya, karena sudah dua kali masuk rumah sakit, tetapi belum terdeteksi penyakitnya. “Saya menduga lambung kronis,” tuturnya kepada Kapolres dan rekan lainnya.

Di akhir kunjungan tersebut, Fahril Zubir mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga atas kepedulian Kapolres Aceh Utara dan rombongan terhadap dirinya yang sedang sakit. “Semoga hubungan kemitraan antara Polisi dan Wartawan terus terjalin dengan baik,” ucapnya.

Dapat dikabarkan, Fahril Zubir merupakan wartawan yang sebelumnya pernah bekerja di Koran Harian Rakyat Aceh (JPNN GROUP) dan juga LKBN ANTARA ACEH. Namun setahun terakhir lebih, ia menderita sakit lambung, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sebagai seorang wartawan seperti sebelumnya. (Yoes/hR)