Aceh Utara, haba RAKYAT – Abdul Rafar (45) tokoh masyarakat Tanah Jambo Aye, Aceh Utara warga Aceh yang hingga kini masih berdomisili di Kota Panton Labu daerah setempat, sangat mengapresiasi Walikota Medan Bobby Nasution dalam menindak tegas Aksi Begal dan Premanisme yang akhir-akhir ini sangat meresahkam masyarakat dan marak di kota Medan.
“Hampir setiap hari masyarakat Aceh melakukan transaksi perdagangan di Ibukota Sumatera Utara Medan, bahkan banyak masyarakat Aceh yang bekerja sebagai pedagang, ada yang membuka warung kopi hingga larut malam dan tidak sedikit anak-anak Aceh yang menimba ilmu disana, baik pelajar maupun mahasiswa,” kata Abdul Rafar. Sabtu, 15 Juli 2023.
Oleh karena nya, Rafar sangat mengapresiasi Walikota Medan Bobby Nasution dan Kapoldasu bersaka jajaran dalam menindak tegas aksi begal dan premanisme yang akhir-akhir ini sangat marak di kota Medan.
“Saya mengapresiasi atas ketegasan Walikota Medan yang memerintahkan pihak berwajib untuk menindak tegas maraknya Aksi Begal dan Premanisme. Saya berharap tingkat kejahatan menurun dan bisa diberantas ke akar-akarnya,” ungkap Abdul Rafar yang akrab disapa Ketua Perbatasan di Kota Panton Labu ini.
Apresiasi dan rasa terimakasih Ketua Perbatasan Aceh Utara ini, kepada orang nomor satu di Pemko Medan dalam mengambil keputusan tegas harus patut di anjungkan jempol. “Sebagai warga Aceh kita harapkan kepada menantu Presiden Joko Widodo ini untuk terus memberikan rasa aman kepada warga, baik yang berdomisili di Kota Medan atau pendatang dari luar daerah,“harap Ketua Perbatasan.
Seperti yang telah dilansir antaranews.com Wali Kota Medan Bobby Nasution Apresiasi Polisi yang menindak tegas pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat di kota Medan
“Begal dan pelaku kejahatan, tentu saja tidak punya tempat di Kota Medan. Aksi mereka meresahkan, sudah tepat aparat bertindak tegas. Saya apresiasi Polrestabes Medan dan jajaran,” sebut Bobby dalam keterangan tertulis kepada wartawan beberapa waktu lalu
Semoga ketegasan kepolisian ini, baik Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan membuat para pelaku kekerasan dan kriminal jalanan, terutama aksi begal sadis jera, imbuhnya.
Dalam paparan yang digelar di Polrestabes Medan dan Polres Belawan belum lama ini, Bobby meminta agar aparat bertindak tegas untuk menghentikan aksi kekerasan atau begal di jalanan.
“Bila perlu pelaku begal dan sejenisnya ditembak mati, tegas Wali Kota Medan.
Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama Bima Bastian alias Jarot ketika diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada. Minggu (9/7) dini hari. (Raiz/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.