Ilustrasi narasi pemberitaan media newslampung.co menulis judul yang sangat vulgar; “Heboh! Oknum Ketua IWOI Lampung Selatan Diduga Mark-Up Absensi Demi Uang Transport, Nama Jurnalis Dicatut Seenaknya”.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT I Pemberitaan media online newslampung.co meski sudah mengedepankan asas praduga tidak bersalah, namun narasinya cendrung subyektif dan tendensius, bahkan dinilai sebagai pembunuhan karakter terhadap Ketua IWO Indonesia Lampung Selatan (Lamsel) Hari P Wibowo.
Dalam narasi pemberitaan media newslampung.co menulis judul yang sangat vulgar; “Heboh! Oknum Ketua IWOI Lampung Selatan Diduga Mark-Up Absensi Demi Uang Transport, Nama Jurnalis Dicatut Seenaknya”, pada Senin (15/9) jelas terdengar seperti sedang mencari sensasi dari berita.
Demikian tanggapan dari Kabid OKK DPP IWO Indonesia, Hasan Munawar melalui keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
“Mestinya ada klarifikasi kepada Hari dari media yang bersangkutan dan mengedepankan cover both side dalam pemberitaannya,” ujar Hasan.
“Ini sudah merupakan serangan secara struktural dan masiv kepada organisasi IWO Indonesia, dan tentu kita tidak bisa tinggal diam,” imbuh Hasan.
Sementara itu, Ketua DPC GWI Lampung Selatan, Beddi, bahkan menyebut pemberitaan itu jauh dari fakta. “Saya dapat uang transport di acara itu, dan nama saya tidak pernah dicatut. Kenapa organisasi yang malah dibawa-bawa? Jelas ini upaya menjatuhkan nama baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris DPC GWI Lamsel, Asroni, tak kalah pedas. Ia menilai tuduhan mark up absensi hanyalah upaya menciptakan sensasi murahan.
“Saya datang terakhir bersama dua orang lainnya, malah si Hari yang mencarikan kami uang transport. Jadi tudingan mark up itu jelas fitnah. Ini sudah masuk kategori pembunuhan karakter,” katanya.
Dalam pada itu, Sekertaris DPW IWOI Provinsi Lampung beraksi lebih keras. “Kami anggap ini serangan terhadap integritas organisasi pers. Jangan main-main dengan nama besar IWO Indonesia. Kalau tidak ada klarifikasi, kami siap perang media,” tegas Sekretaris DPW IWOI Lampung, Ferry Faizin IM, dengan nada penuh amarah.
Hari Prasetyo sendiri, yang namanya dicatut, menegaskan bahwa ia hadir di HUT Partai Demokrat di kantor DPC Demokrat Lampung Selatan sebagai kader partai, bukan dalam kapasitas Ketua IWOI
“Saya hadir di acara itu sebagai kader Demokrat, bukan membawa nama organisasi jurnalis Sangat disayangkan kalau pemberitaan itu menyeret IWOI, padahal jelas saya mengenakan seragam partai, bukan atribut organisasi,” ungkap Hari menandaskan.
Red/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.