Pemerintah Lampung Selatan mengelar upacara Hari Guru Nasional HGN tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI 2024, yang dilaksanakan di lapangan Pemda setempat. Foto : Falahuddin/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Pemerintah Lampung Selatan mengelar upacara Hari Guru Nasional HGN tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pemda Lampung Selatan yang dihadiri oleh Bupati Nanang Ermanto staf jajarannya, serta ratusan guru dari beberapa Kecamatan Tanjung Bintang Ketibung, Kecamatan Way Panji, dan Kecamatan Kalianda dan Hulu Balang Syahri marga Rajabasa, Senin (25/11/2024).
Upacara dipimpin Bapak Hulu Balang Syahri marga Rajabasa dan rangkaian upacara diawali pemberian penghargaan kepada guru Honorer oleh Bapak Bupati Nanang Ermanto yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu himne guru.
Pembina upacara Bapak Bupati Nanang Ermanto yang memberi kata sambutan yakni, “Lampung Selatan, terimakasih untuk para guru, tenaga kependidikan, peserta didik, yang saya hormati segenap pengurus danang PGRI ,dan seluruh peserta upacara Hari Guru Nasional HGN tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI 2024.
Dalam amanatnya Bupati Nanang Ermanto mengatakan, “Guru yang bekerja penuh pengabdian, ketulusan, keikhlasan di tempat kan bekerja dimana pun di pelosok – pelosok desa dengan sarana prasarana yang terbatas. Kita sepakat semua guru tanpa terkecuali adalah pahlawan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kita harus bangga, harus berterima kasih kepada guru – guru kita, tidak ada orang cerdas, tak ada Presiden, Gubernur, Menteri, Bupati dan Pejabat di negeri ini”, sebut Nanang Ermanto dalam amanatnya.
“Jika tidak ada guru yang mengajari kita dariusia dini SD, SMP, SMA, dan sampai perguruan tinggi. Mereka adalah pahlawan – pahlawan bangsa tanpa jasa, Kita wajib mengingat jasanya, dikasih pengabdian nya kepada kita sampai kita menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan negara”.
“Jangan sekali-kali kita melupakan jasa – jasa guru, jasa mereka harus terpatri membekas di sanubari kita”, ucap Nanang Ermanto.
Adapun 3 prioritas yaitu : Pemenuhan kualifikasi guru, Konfrensif untuk pehatian guru, dan Kesejahteraan guru, pungkas Nanang Ermanto.
Falahuddin/hR