Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Perlu Perhatikan Kondisi Jembatan Gantung (Bally) Penghubung Desa Gunung Tua Jae dengan Desa Lumban Pasir sebelum jembatan itu menelan korban jiwa dan jembatan itu sangat berjasa bagi masyarakat petani, pekebun dan anak sekolah, Sabtu 23/4/2022 (Photo/hR/ Paisal Lobe -Udin).
Madina, haba RAKYAT | Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Perlu Perhatikan Kondisi Jembatan Gantung Penghubung Desa Gunung Tua Jae dengan Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan.
Pasalnya Jembatan Gantung (Bally) Penghubung Desa Gunung Tua Jae dengan Desa Lumbanp Pasir tercatat 5 (lima) bulan terakhir ini tidak layak dilalui masyarakat pejalan kaki dan pengendara motor lainya.
Demikian hal ini disampaikan Pj. Kepala Desa Gunung Tua Jae Sanorah Nasution dalam keterangan persnya, Sabtu (23/4/2022).
Jembatan Gantung (Bally) penghubung Desa Gunung Tua Jae dan Lumban Pasir Sangat berjasa bagi masyarakat petani, pekebun, dan anak sekolah. Saat ini Jembatan Gantung (Bally) tersebut tidak layak dilalui masyarakat pejalan kaki, dikarenakan lantai jembatan tersebut sudah lapuk dan termakan usia.
“Atas nama Pemerintah Desa Gunung Tua Jae Kecamatan Panyabungan berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) supaya pokus menanggapi kondisi Jembatan Gantung (Bally) Penghubung Desa Gunung Tua Jae dan Lumban Pasir sebelum jembatan itu menelan korban jiwa”, tegasnya. (Paisal Lobe -Udin)