DAERAH  

Pemerintah Jangan Tutup Mata: Kampus Stain Madina Sudah Diancam Sungai Batanggadis

Wakil Ketua II STAIN Mandailing Natal Dr. H. Kasman. MA,. saat meninjau langsung kondisi komplek gedung STAIN Mandailing Natal Madina- Sumut, kembali meluap akibat tingginya curah hujan mengalami banjir sampai meluas, pada Jumat 15/12/2023.

MADINA – haba RAKYAT | Akibat Tingginya Curah Hujan di Wilayah Bumi Mandailing Natal (Madina) Sumatra Utara (Sumut), mengakibatkan Sungai Batanggadis Kembali Ancam Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina), pada Jumat 15/12/2023.

Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua II STAIN Mandailing Natal Dr. H. Kasman. MA,. saat meninjau langsung kondisi kompelek gedung STAIN Mandailing Natal (Madina) yang diacam abrasi Sungai Batanggadis.

Dr. H. Kasman MA,. dalam liris Persnya menyampaikan akibat tingginya curah hujan di wilayah Mandailing Natal (Madina) mengakibatkan Sungai Batanggadis meluap dan berpindah-pindah, sehingga Kampus STAIN Madina jadi target/terjangan atau hantaman sungai Batanggadis tersebut.

Dengan itu melalui media ini saya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera memperhatikan kondisi tersebut, jika dibiarkan asset Kampus STAIN Madina yang ratusan juta tersebut terbawa arus sungai Batanggadis.

“Sungai Batanggadis ini cukup besar kami tidak memiliki anggaran untuk pengerukan, pelurusan dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), kami hanya dapat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera mengambil langkah”, ujarnya Kasman.

Lebih lanjut, Dikatakan Dr. H. Kasman. MA,. Wakil Ketua II STAIN Madina, atau Ketua PD Muhammadiyah Mandailing Natal (Madina), menyampaikan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang diharapkan ini sebelumnya pernah dikerjakan Pemerintah, hanya saja menyelematkan Komplek SMA Negeri 2 Flus yang tidak jauh dari Kampus STAIN Madina, namun saja pengerjaannya tidak sampai ke halaman Kampus karena adanya Covid-19 anggarannya dirasionalisasikan.

Melalui media ini saya mendesak Pemerintah Daerah, maupun Provinsi, agar memberikan perhatian khusus segera mungkin, untuk melakukan pengerusakan atau pelurusan sungai Batanggadis, sehingga Kampus STAIN terlindungi dari abrasi, aman dari banjir, dan aset yang ratusan juta tersebut dapat diselamatkan, pinta Kasman.

Sawaluddin/hR.