Pemerintah Kecamatan Penengahan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 Tahap I, kegiatan berlangsung di Helat di kantor Balai Desa Gayam. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Pemerintah Kecamatan Penengahan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 Tahap I berlangsung di Helat di kantor Balai Desa Gayam pada Rabu (2/7/2025).
Pada kegiatan tersebut turut hadir Herwaman Sekretaris Camat Penengahan,tim monitoring dan evaluasi dari kecamatan Penengahan,Hendri Kades, Munzir Sekretaris desa dan jajaran aparatur pemerintah desa Gayam serta hadir juga Hariyono Pendamping desa dan pendamping lokal.
Dalam Kegiatan ini bertujuan memastikan penggunaan Dana Desa sesuai perencanaan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat desa.
Dimana, kesempatan ini, Sekretaris Camat Penengahan, Hermawan, menyampaikan bahwa Monev ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Penengahan sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan anggaran yang dialokasikan kepada pemerintah desa.
“Monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan Dana Desa sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa,” kata Hermawan.
Sementara itu, Toharudin, Ekobang dan Kasi Pemerintahan, menjelaskan bahwa pagu anggaran dan regulasi yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan Perbup anggaran yang telah dituangkan di APBDes.
“Jadi, kita monev melihat kriteria yang telah kita lakukan untuk menilai keberhasilan program-program pemerintah desa,” kata Toharudin.
Kepala Desa Gayam, Hendri, mengapresiasi Tim Monev dan berharap jajaran aparatur pemerintah desa terus meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini kita pemerintah desa Gayam sudah memiliki satu unit mobil siaga sebagai mobilitas kemudahan dalam menghantar/menjemput ke rumah sakit agar dapat digunakan sebaik-baiknya tanpa dipungut biaya sepersen pun,” beber Hendri.
Dalam kegiatan Monev ini, Tim Monev juga melakukan evaluasi di bidang administrasi, khususnya terkait penyusunan SPJ untuk seluruh kegiatan yang menggunakan Dana Desa dan ADD. Kegiatan tahap I Tahun 2025 telah dinyatakan selesai baik secara fisik maupun administrasi.
Selain itu, Munzir, Sekretaris Desa Gayam, menjelaskan bahwa kegiatan fisik yang telah dilaksanakan di Desa Gayam adalah pembangunan bedah rumah untuk dua warga desa.
“Alhamdulillah, di tahun 2025 kami telah melaksanakan pembangunan bedah rumah dan baru 2 rumah yang telah direalisasikan, semoga bermanfaat bagi penerimanya,” terang Munzir.
Dengan adanya Monev ini, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa, serta meminimalisir potensi terjadinya penyimpangan. Selamat kepada Desa Gayam atas pencapaiannya.
WL/hR
