Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Timur Ny. Hikmatul Amrullah saat meninjau stand dan memperlihat produk- produk daerah yang di pajang pada stand Pameran UMKM PON Aceh-SUMUT XXI Di Aceh Timur.
IDI RAYEUK – haba RAKYAT | Pemerintah Kabupaten Aceh telah membuka pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pasar Seni selama perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, bazar ini dibuka pada tiga titik lokasi dalam komplek Idi Sport Center (ISC).
Ketua Pasar UMKM Dan Pasar Seni Kabupaten Aceh Timur Muhammad Oriza, SE mengatakan, “Pasar UMKM ini dapat menjadi wadah promosi bagi produk unggulan daerah, seni budaya, program kerja, hingga produk-produk lokal UMKM”.
“Tentunya ini menjadi ajang untuk mempromosikan produk khas daerah, seni budaya, hingga berbagai produk lokal UMKM kepada nusantara,” kata Ketua Pasar UMKM Dan Pasar Seni Kabupaten Aceh Timur Muhammad Oriza, SE, pada Minggu 15/9/2024.
Oriza merincikan pasar usaha UMKM dibagi di tiga titik, adapun titik pertama yang dipromosikan seperti kuliner Banden Tanpa Duri, Mie Aceh/ Martabak, Tahu Gila dan Minuman, Colak Dingin ( COLDING) Cekman Peurelak, dan kue khas Aceh lainnya seperti Pulut Hijau.
Sementara di bazar seni memamerkan barang cagar budaya dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Kerajinan dari Dekranasda dan PKK Kabupaten Aceh Timur, fashion dan kerajinan dari Rumah BUMN.
Sedangkan di titik ketiga ada stand kerajinan Bordir dan anyaman Pandan dari Ratna Taylor, madu hutan dan madu linot, bidadari home cake kue khas Aceh, pisang sale dan mobil kopi, papar Oriza.
“Selama dibuka bazar pameran ini di kunjungi banyak pengungjung baik, dari masyarakat, dan para atlet yang memanfaatkan kesempatannya usai pertandingan,” tambah Oriza.
Salahsatu pengunjung Rahmadani asal Idi Rayeuk mengaku perhelatan PON XXI Aceh- Sumut Cabang Sepaktraw di Aceh Timur sangat meriah, meskipun perhelatannya hanya satu cabor, ia mengakui ada yang beda jika dilihat selama event berlangsung.
“Ini sangat beda, karena tamu-tamunya ini datang jauh-jauh dari Provinsi Se-Indonesia. Patut kita bangga karena ini sejarah baru untuk olahraga kancah nasional bisa ditonton di Aceh Timur,” kata Rahmadani.
“Maka momentum ini, perlu dimanfaatkan dengan baik, sehingga Kabupaten Aceh Timur memberi kesan kepada tamu baik dari pelayanannya, hingga potensi produk- produk daerah yang dimiliki,” ungkapnya.
Ril/Syaf