DAERAH  

Pemkab Pidie Evaluasi Kinerja RSUD TAS Beureunuen

Sigli,haba RAKYAT | Penjabat Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar didampingi Penjabat Sekda, Jufrizal, S.Sos., M.Si., bersama Dewan Pengawas (Dewas) dan anggota lainnya, Prof. Dr. Mukhlis Yunus, S.E., M.S., dan Plt. Kadinkes Pidie, dr. Muhammad Dwi Wijaya, memimpin Rapat Evaluasi Capaian Kinerja RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i (TAS) Beureunuen tahun 2023-2024, di ruang kerja Bupati, Kamis (12/09/2024).

Pj Sekda Jufrizal mengatakan, bahwa evaluasi ini untuk menjadikan RSUD TAS lebih baik. Ingin membuat perubahan kedepannya, dengan itu perlu saling terbuka, jangan terbebani dengan resiko resiko.

“Karena salama bekerja kita akan selalu berhadapan dengan resiko, namun dengan keterbukaan bisa kita hadapi dan selesaikan bersama”, ujar Pj Sekda.

Pj sekda juga mengingatkan management RSUD TAS mengenai mekanisme alur masuk dan keluarnya keuangan, dimana untuk kedepannya lebih diperhatikan mengenai format keuangan, dan penyampaian laporan keuangan secara berkala.

Direktur RSUD TAS, dr. Kamaruzzaman dalam laporannya menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi RSUD TAS adalah mengenai sumber pendapatan rumah sakit yang masih belum dapat dikelola secara maksimal, seperti perparkiran dan kantin, ini disebabkan oleh faktor nonteknis.

Kemudian pembebasan lahan untuk pembukaan jalan akses masuk ke IGD masih belum terealisasikan, dikarenakan pemilik lahan tidak setuju dengan resume yang dikeluarkan oleh KJPP.

Juga pembebasan lahan untuk beberapa titik sebagai upaya pengembangan prasarana sesuai dengan dokumen masterplan masih belum dapat terealisasi, juga oleh pemilik lahan tidak setuju dengan resume yang dikeluarkan oleh KJPP.

Dan gedung instalasi bedah sentral masih belum dapat difungsikan, ini dikarenakan belum tersedianya anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam gedung tersebut, ungkap Direktur RSUD TAS, dr. Kamaruzzaman dalam rapat evaluasi yang turut dihadiri oleh Plt Asisten I Almanza, S.STP, Kabag Perekonomian dan SDA, Teuku Kamaruzzaman, S.H., M.Si., serta Tim dari Dinkes dan Inspektorat Pidie.

Sementara itu, Plt Kadinkes, dr. Muhammad Dwi Wijaya dalam kesimpulan dari hasil evaluasi menyebutkan bahwa Struktur Organisasi RSUD TAS perlu diubah kembali, juga Pola Kepegawaian, Indikator Kerja Pelayanan, Indikator Mutu RS, dan Standar Pencatatan Keuangan perlu diperbaiki.

Kepada sejumlah awak media, Pj Bupati mengatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk peningkatan kinerja dan pelayanan BLUD RSUD TAS dengan mempelajari persoalan dan kendala, selanjutnya mencari solusi penyelesaian, yang tentunya tidak semudah membalik telapak tangan.

“Namun yang pasti kita harus terus melangkah. Saya berharap management rumah sakit terus berbenah untuk menuju kearah yang lebih baik, tentunya dukungan semua pihak juga merupakan faktor penentu keberhasilan, dan saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama akan terlihat hasilnya. Saya yakin itu”, ucap Drs. Samsul Azhar.

Untuk diketahui, pengesahan RSUD TAS Beureunuen dari sebelumnya bernama RSIA Beureunuen, yaitu pada tanggal 4 Desember 2019, sesuai dengan SK Bupati Pidie No. 720/2019. Dan RSUD ber Tipe C ini sudah terakreditasi Paripurna dari LARSI.(AA/hR)