Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, didampingi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Al Azmi, S.STP, M.AP, Kadis Diskominfo Muzammil, S.STP, M.SP, Plt. Kabag Prokopim Moulya Al Ikhsan, S.STP, Camat dan Geuchik, membagikan sebanyak 2.146 seragam sekolah gratis kepada anak yatim piatu dan fakir miskin di 5 Kecamatan dalam wilayah Kota Langsa. Foto : Sara/haba RAKYAT.
LANGSA – haba RAKYAT l Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melaksanakan pembagian sebanyak 2.146 Seragam Sekolah Gratis kepada anak yatim piatu dan fakir miskin di 5 Kecamatan dalam wilayah Kota Langsa, pada Sabtu 12 Juli 2025.
Pembagian seragam sekolah gratis merah putih dan biru putih ini di serahkan langsung oleh Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, didampingi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Al Azmi, S.STP, M.AP, Kadis Diskominfo Muzammil, S.STP, M.SP, Plt. Kabag Prokopim Moulya Al Ikhsan, S.STP, Camat dan Geuchik masing-masing wilayah.
WaliKota Langsa Jeffry Sentana S Putra pada kesempatan itu menyampaikan, hari ini perdana kita bagikan seragam sekolah gratis untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, setelah kemarin kita bagikan di sekolah-sekolah.
“Program seragam sekolah gratis hari ini kita bagikan merupakan program unggulan kolaborasi Pemko Langsa bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, beserta seluruh Camat dan Geuchik di wilayah Kota Langsa,” ujar Jeffry Sentana.
Kemudian, menjawab pertanyaan masyarakat Jeffry Sentana juga menjelaskan, mengapa pelajar di sekolah tingkat SMA tidak mendapatkan seragam Gratis ini, dikarenakan regulasinya tidak memungkinkan, untuk tingkat SMA itu dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Begitu juga untuk pelajar Madrasah seperti MTsN, MIN atau yang lebih tepatnya dibawah naungan Kementrian Agama, Insya Allah kedepan kita akan mencoba komunikasi dengan pihak Kementerian Agama, bagaimana kesepakatan nanti”, katanya.
Dikatakan juga, Program ini bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena terkendala biaya besar, dengan harapan kedepan semua masyarakat Kota Langsa bisa sekolah dan mengenyam pendidikan.
Intinya Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra dan Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ingin tidak ada lagi anak putus sekolah di Kota Langsa.
“Sekolah bukan untuk jual seragam, sekolah cukup sebagai tempat kita menimba ilmu, dan mulai hari ini kita juga akan menetapkan seragam sekolah itu, dari hari Senin sampai Sabtu hanya merah putih untuk SD dan biru putih untuk SMP tidak ada lagi baju batik, baju Pramuka kecuali bagi yang ikut kegiatan Pramuka.” tegas Jeffry Sentana.
Walikota Langsa menekankan, “Tidak ada lagi baju olah raga dan Jeffry Sentana menghimbau untuk setiap sekolah dengan menggunakan Dress Code saja, jadi tinggal disepakati warna apa dan dapat menggunakan baju kaos yang sudah ada dirumah”, pungkasnya.
Adapun jumlah seragam sekolah gratis yang dibagikan pada hari ini adalah sebanyak 2.146 pasang, dengan rincian yakitu di Kecamatan Langsa Baro 316 pasang, Langsa Lama 408 pasang, Langsa Timur 174 pasang, Langsa Barat 883 pasang, dan Langsa Kota sebanyak 365 pasang.
Kegiatan itu tampak hadir mengikuti acara pembagian seragam sekolah “Gratis”, Ketua Komisi I DPRK Langsa Susilawati, bersama Anggota DPRK Langsa Hj. Sri Kemala Nurli, Khairul Amri, Muslim, Para Camat, Geuchik, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Insan Pers di Kantor Camat setempat.
Sara/hR