Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Utara yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Drs. H. Munzir, M.Pd saat membuka secara resmi ajang Pensi Empan Fair ke-1 yang digelar MTsN 8 Aceh Utara, ditandai dengan pemotongan pita, berlangsung di madrasah setempat. Foto: Yoes/haba RAKYAT.
ACEH UTARA – haba RAKYAT l Kini sekolah atau madrasah bukan hanya memberikan pendidikan formal, akan tetapi tidak terlepas dari pengembangan aspek kreativitas siswa-siswi. Salah satunya yang bisa merangsang dan mengembangkan kreativitas siswa-siswi adalah Pentas Seni (Pensi).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan bakat dan kreativitas, tetapi juga mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan antar pelajar.
Hal itu dikemukakan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Utara yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Drs. H. Munzir, M.Pd saat membuka secara resmi ajang Pensi Empan Fair ke-1 yang digelar MTsN 8 Aceh Utara, ditandai dengan pemotongan pita, pada Selasa (18/02/2025) berlangsung di madrasah setempat.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selain ajang seni dan mempererat silaturahmi, kegiatan seperti ini tentunya juga merupakan ajang memperkenalkan madrasah secara dekat, baik kepada siswa-siswi maupun masyarakat.
“Mudah-mudahan, anak kami yang dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang ikut ambil bagian dalam perlombaan menyemarakkan Pensi Empan Fair ini, bisa melihat langsung lokasi dan suasana di MTsN 8 Aceh Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan, sehingga setelah lulus di SD atau MI nanti, dapat menjadikan MTsN 8 Aceh Utara sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan.
“Selamat berlomba dengan penuh semangat, dan melalui pentas seni, kalian bisa berlatih untuk lebih percaya diri, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan kemampuan,” ucap Kasi Penmad mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, Kepala MTsN 8 Aceh Utara, Muhsin, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana, berikut dewan guru dan pegawai madrasah serta pihak OSIM atas dukungan dan kerjasamanya, sehingga terlaksana Pensi Empan Fair ke-1 ini.
“Terimakasih dan apresiasi, saya sampaikan juga kepada para kepala SD/MI seKecamatan Baktiya Barat dan guru pendamping serta siswa-siswi peserta lomba yang telah ikut berpartisipasi pada acara ini,” ucapnya.
Muhsin menyebutkan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah menggali dan mengembangkan bakat seni, meningkatkan kreativitas dan apresiasi seni, memperkenalkan seni, serta memupuk kerjasama, terlebih mempererat ukhuwah diantara kita semua.
“Selain dapat menghibur pengunjung, juga belajar mengatasi rasa gugup dan berani tampil di depan umum, sekaligus menjadi momen promosi madrasah yang kita cintai ini,” imbuhya.
Selaku kepala madrasah, putra Seunuddon ini tak luput memberikan pesan-pesan motivasi dan menginspirasi serta memberikan semangat kepada siswa-siswi untuk terus belajar, berkreasi, berusaha, dan meraih impian mereka selaras dengan tema yang diusung “Tunjukkan Karyamu, Wujudkan Mimpimu.”
Kata Muhsin, Pentas Seni MTsN 8 (Pensi Empan) Fair ini akan dijadikan agenda tahunan di madrasahnya. “Mari kita nikmati setiap momen pentas seni ini dengan sepenuh hati,” ajaknya.
Dapat dikabarkan, Pensi Empa Fair ke-1 ini berlangsung selama empat hari, mulai 18 hingga 21 Pebruari 2025. Cabang seni yang diperlombakan adalah Shalawat Badar, Asmaul Husna, Azan, Tahfidz Qur’an, Pidato, Puisi, Nasyid, Lagu Religi, dan Puisi Musikalisasi serta Fashion Show.
Amatan haba RAKYAT, pada kesempatan ini dimeriahkan juga dengan Stand Bazar dari MTsN 8 Aceh Utara, MAN 1 Aceh Utara dan MAN 2 Aceh Utara yang menampilkan berbagai aksi nyata kreativitas dari P5PPRA.
Kegiatan ini turut dihadiri Penyelenggara Zawa yang juga Plt Kasi PD Pontren Kankemenag Aceh Utara Syukri, S.Ag, Pengawas Madrasah Saidin, S.Ag, Ketua KKM MA, MTs dan MI, serta sejumlah kepala madrasah Aceh Utara serta kepala SD di Kecamatan Baktiya Barat.
Yoes/hR