
Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah berhasil mengelola asset lahan pertanian seluas 50 hectare yang dikembangkan menjadi agrowisata yang diberi nama Lampoeh Tadris Agro (LATA).
Pimpinan Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Sibreh, Tgk H Faisal Ali mengatakan usaha ini didedikasikan untuk membantu perekonomian dayah atau pesantren.\
LATA yang memiliki konsep pertanian, perkebunan, dan peternakan terpadu ini berlokasi di Gampong Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, atau di kilometer 98 dari Banda Aceh.
Pimpinan Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Sibreh, Tgk H Faisal Ali mengatakan usaha ini didedikasikan untuk membantu perekonomian dayah atau pesantren. Lahan ini dikelola oleh tenaga professional sebagai wakaf produktif.
Di atas lahan tersebut dikembangkan pertanian dan peternakan. Dimana ditanami 1.200 batang pohon buah dari berbagai jenis. Termasuk tanaman pisang, jagung, ubi dan kacang-kacangan.
“Saat ini sudah ada 54 ekor kambing dan 1.000 ekor ayam petelur, ikan nila tambak sebanyak 10.000 ekor,” ungkap Tgk Faisal Ali
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh ini berharap, LATA menjadi tempat labotatorium buah-buahan dan pendidikan.
“Insya Allah di tanah 50 hektare, kompleks LATA akan kami wujudkan keterpaduan antara agama dan skill agro kepada para santri non formal terutama anak mualaf,” pungkas Tgk Faisal.