Pj Bupati Aceh Utara, Ajak Guru Penggerak Tingkatkan SDM Unggul Berkompetensi Global

Aceh Utara, haba RAKYAT | Memajukan pendidikan dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui Program Guru Penggerak. Oleh karenanya, guru penggerak agar mampu meningkatkan SDM yang unggul dan berkompetensi global.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi pada penutupan Lokakarya Ke-9 Program Guru Penggerak Angkatan 4, di Aula Caffe One Refenery Km 27 Nisam Antara, Senin (21/11).

“Kehadiran guru penggerak di Aceh Utara mampu menggerak teman-teman terus bergerak dan tergerak untuk memajukan SDM di Kabupaten Aceh Utara ini,” pintanya.

Penyelenggaraan lokakarya yang merupakan tahapan bagi para guru penggerak di daerah ini pun disambut dengan baik di kalangan pendidikan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, H. Jamaluddin, S.Sos, M.Pd mengatakan, tahun 2021 kembali dibuka pendaftaran Program Calon Guru Penggerak Angkatan ke-4, dan kita mendapatkan kesempatan dengan terbukanya kuota bagi Kabupaten Aceh Utara.

“Total pendaftar sebanyak 4.000 orang dari jenjang TK, SD, SMP dan SMK,” sebutnya.

Dikatakan, dari seluruh pendaftar, sebanyak 98 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan calon guru penggerak. Ini sekaligus merupakan jumlah peserta terbesar di seluruh Provinsi Aceh untuk Angkatan ke-4. Peserta dinyatakan lulus sebagai calon guru penggerak melewati tahapan seleksi Esaai, Simulasi Mengajar dan Wawancara.

Selanjutnya tambah H. Jamal, peserta akan mengikuti pendidikan calon guru penggerak dalam jangka waktu 9 bulan dengan mengikuti 9 rangkaian lokakarya, termasuk panen hasil belajar yang dilaksanakan pada lokakarya ke-7.

Dalam pendidikan guru penggerak CGP peserta didampingi oleh pengajar praktik yang berjumlah 19 orang, terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi (dosen). Keseluruhan pengajar praktik tersebut dapat mendampingi CGP setelah dinyatakan lulus dalam seleksi Pengajar Praktik,” pungkasnya. (Yoes/hR)