Lhoksukon, haba RAKYAT – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, melakukan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk upacara memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 tingkat Kabupaten Aceh Utara. Selasa 15 Agustus 2023. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di aula Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon
Kegiatan itu dihadiri oleh para pejabat Forkopimda, di antaranya Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon Muhifuddin, SH, MH, pejabat dari Kejari Aceh Utara, perwakilan dari Polres Aceh Utara, Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon, anggota DPRK Aceh Utara, pimpinan satuan TNI/Polri, para unsur Forkopimda lainnya. Juga hadir Sekretaris Daerah Dr A Murtala, MSi, Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten III Drs Adamy, MPd, para Kepala OPD, para Camat, Kepala Bagian pada Setdakab, para serta para orang tua dari peserta Paskibra yang dikukuhkan.
Penjabat Bupati Aceh Utara pada kesempatan itu mengatakan dua hari ke depan pihaknya akan melaksanakan suatu agenda penting nasional, yaitu upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-78. “Tadi baru saja kita saksikan bersama acara pengukuhan personel Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada upacara HUT ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 tingkat Kabupaten Aceh Utara,” tuturnya.
Kita semua merasa bangga dan bahagia, karena kita baru saja melewati prosesi pengukuhan anggota Paskibra Kabupaten Aceh Utara. Mereka telah melalui masa seleksi dan pelatihan yang dilaksanakan cukup ketat dan cukup berat. “Pengukuhan ini memiliki makna dan arti yang sangat mendalam, terutama bagi adik-adik yang akan menjadi petugas pengibar bendera sang saka merah putih,” kata Mahyuzar.
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas mulia ini. Hanya orang-orang terpilih dan lulus seleksi-lah yang mendapat kehormatan ini. Oleh sebab itu, peserta Paskibra patut merasa bangga dan bersyukur karena sudah menjadi perwakilan dari seluruh lapisan masyarakat Aceh Utara untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada momen upacara HUT Proklamasi RI ke-78.
“Kami menaruh harapan besar kepada adik-adik sekalian, semoga dalam melaksanakan tugas pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Mahyuzar. Pengibaran bendera pada upacara HUT Proklamasi bukanlah sebagai tugas biasa dan rutinitas semata. Akan tetapi memiliki nilai yang sangat penting serta mengandung nilai-nilai heroistik.
Kegiatan peringatan HUT RI merupakan salah satu bukti kesetiaan semua anak bangsa dalam menghargai dan melanjutkan cita-cita perjuangan luhur bangsa, yang telah diperlihatkan oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan kita. Oleh karena itu, adik-adik para anggota Paskibra dituntut agar dapat memperlihatkan semangat dan nilai juang yang tinggi, serta tanggung jawab yang besar dalam mengemban amanat bangsa dan negara. Tanggung jawab tersebut merupakan salah satu bukti kita mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah kita peroleh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama dengan seluruh komponen masyarakat memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan cita-cita para pejuang. Banyak hal yang masih harus kita benahi dan laksanakan, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0103/Aceh Utara yang telah melatih dan membina adik-adik personel Paskibra. Terimakasih juga kepada seluruh satuan TNI/ Polri yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung dalam menyiapkan peserta Paskibra tahun 2023 ini,” papar Mahyuzar.
Prosesi pengukuhan Paskibra untuk upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 turut menampilkan kebolehan mereka menarikan tarian daerah “Ratoh jaroe”. Para peserta Paskibra berjumlah 40 orang berasal dari sekolah SMA, SMK dan MA dari seluruh Aceh Utara. (Raz)