
Sigli,haba RAKYAT |
Pj Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., didampingi Plt Sekda, Drs. Samsul Azhar menghadiri Seremonial Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang di selenggarakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (04/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, ikut juga istri Pj Bupati, Ny. Suaidah Sulaiman dan istri Plt Sekda, Ny. Saptati Rengganis, S.P.,
Acara dimulai dengan penyerahan piala bergilir dari Kabupaten Aceh Selatan sebagai juara umum PKA ke-7 tahun 2018, yang diserahkan oleh Pj Bupati Cut Syazalisma kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sebut Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., dari arena PKA-8.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 menyajikan ragam budaya dan tradisi dari segala penjuru Aceh. pembukaan ini disuguhkan dengan penampilan tarian massal, yang merupakan kolaborasi para penari dan marching band Gita Handayani.
Sebanyak 700 orang berpartisipasi sebagai talent atau pengisi acara pada malam pembukaan PKA Ke-8 ini, ungkap Teuku Iqbal.
PKA adalah sebuah pemikiran dan perjuangan orang-orang tua kita yang memberikan teladan dan merajut merawat dan menjaga perdamaian melalui pelestarian dan serta kebudayaan khusunya peradaban islam di bumi Serambi Mekkah.
“PKA ke-8 ini Pemerintah Aceh memilih Tema Jalur Rempah Aceh dengan Tagline Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia. Tema ini dipilih dengan maksud dan tujuan PKA dengan relevansinya dengan isu terkini secara global serta terkoneksi dengan visi misi pembangunan daerah dan nasional”, ucap Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya, kata Teuku Iqbal.
PKA ke-8 ini diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota se-Aceh, ada setidaknya 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 Bumdes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif, kehadiran 23 Balai Pelestarian kebudayaan se-Indonesia, papar Gubernur pada sambutannya.
“Harapan kita PKA ke-8 ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, karena selain keindahan alam, budaya aceh pun tidak kalah menariknya untuk dinikmati, dikaji dan diapresiasi”, kata Kabag, mengulangi ucapan Pj Gubernur.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Kemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi, Ph.D., yang mewakili Menko PMK Ri menyampaikan, bahwa dengan tema “Jalur Rempah Aceh dengan Tagline Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia” semoga membawa kembali kejayaan Aceh.
Semoga dengan rempah ini bisa mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat Aceh, demikian harapan bapak Deputi dalam penyampaiannya, terang Teuku Iqbal.
Turut hadir, Wali Nanggroe, para anggota DPRRI dan DPDRI asal Aceh, Para Konsul Jenderal negara- negara sahabat, yaitu Malaysia, India dan Jepang.
Kemudian para pejabat Pariwisata Ekonomi Kreatif, para Unsur Forkopimda Aceh, para Pejabat Bupati dan Walikota se-Aceh, bersama Ketua DPRK dan pejabat daerah masing- masing, tutup Teuku Iqbal dalam keterangannya. (AA/hR)