Sigli,haba RAKYAT |
Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., menghadiri acara “Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial” di Wilayah Kodim 0102/Pidie. Acara bertempat di Oproom Setdakab Pidie, Kamis, (16/11/2023).
Adapun acara Binkom Cegah Konflik Sosial tahun 2023 bertemakan “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial”.
Dan acara ini turut dihadiri oleh Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Bidang Manajemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, bersama anggota Tim, Ketua DPRK, Mahfuddin Ismail, S,Pd.I., M.A.P., Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin, M. Han., Wakapolres, Kompol Misyanto, S.E., M.Si., mewakili Kajari, serta unsur Forkopimda lainnya.
Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh unsur Ormas, OKP, unsur Mahasiswa, Pramuka, Pelajar, Instansi Pemkab dan BUMN/BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pidie.
Pemerintah Kabupaten Pidie mengucapkan selamat datang kepada Waasintel Kasad Bidang Manajemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva beserta seluruh tim, kata Pj Bupati mengawali sambutannya.
Pj Bupati mengatakan bahwa, Pemkab Pidie sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah NKRI, khususnya di wilayah Kabupaten Pidie.
“Kami Pemerintah Kabupaten Pidie, berkomitmen akan tetap menjaga perdamaian yang telah ada di Aceh. Kami juga akan terus memberikan dukungan sepenuhnya kepada TNI dalam pelaksanaan program-program kerja yang telah direncanakan di Kabupaten Pidie demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pidie”, tegas Wahyudi Adisiswanto.
TNI merupakan garis depan pertahanan dan keamanan yang berperan strategis dalam mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI, salah satunya dalam mendeteksi dan mencegah lebih dini hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya konflik sosial dalam masyarakat, sebutnya.
“Dalam upaya pencegahan konflik sosial memerlukan koordinasi, kerjasama dan kolaborasi seluruh komponen, baik Pemerintah Daerah, Lembaga Swasta, LSM maupun komponen masyarakat”, ungkap Wahyudi Adisiswanto.
Wahyudi Adisiswanto juga mengungkapkan, bahwa dalam menghadapi berbagai macam problematika bangsa ini diperlukan langkah langkah yang baik yang cerdas, benar dan bijaksana dari seluruh pihak, dalam artian konflik bukan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral.
“Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik sosial tidak meluas”, ujarnya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Pidie akan terus senantiasa siap dan bersinergi bersama TNI dalam menjaga ketertiban, persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam Kabupaten Pidie”, sambung Wahyudi Adisiswanto.
Tuturnya lagi, bahwa selama ini kerjasama antara Kodim 0102 Pidie dengan Pemerintah Kabupaten Pidie sangat baik.
“Semoga ke depannya, kerjasama tersebut akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan dan keamanan masyarakat”, harapan ini disampaikan Wahyudi Adisiswanto diakhir sambutannya.(AA/hR)
