DAERAH  

Pj. Bupati Meurah : Perilaku Aparatur Pemerintah Harus Cerminkan Budaya Islami

Foto. Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, Bersama Ketua DPRK Suprianto, ST Dan Wakil Ketua DPRK Fadlon, SH Saat Menghadiri Peringatan HUT Kabupaten Aceh Tamiang Ke-21 (Photo/hR/Muharram Syafri).

Foto : Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, Saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang Ke-21
(Photo/hR/Muharram Syafri)
.

Aceh Tamiang, haba RAKYAT | Hari ini kita perlu kembali menyatukan hati, menguatkan kontribusi, mengerahkan segala energi guna bersama-sama melangkah, menganalisa kelemahan, menutup kekurangan untuk jeli mengelola potensi yang melahirkan keunggulan, hingga pada waktunya nanti kita bisa berlari cepat, melampaui apa yang sudah kita capai selama ini.

Adapun Tema dalam peringatan HUT Ke- 21 Kabupaten Aceh Tamiang, Satukan Langkah, Aceh Tamiang Berkah.

Sebagaimana hal ini disampaikan, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke-21, di Lapangan Upacara Tribun Kantor Bupati, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, pada Senin (10/4/2023).

Beliau menuturkan, agar masyarakat terus bersyukur dan menjadikan hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ini sebagai inspirasi, dan motivasi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan memajukan kehidupan daerah ini.

“Kita mulai pembangunan dari mengokohkan mental aparaturnya. Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang menanti kesinambungan kerja-kerja kita. Mari bersama kita wujudkan Aceh Tamiang yang madani, Islami dan sejahtera,” tegasnya.

Pembangunan mental aparatur merupakan hal yang paling mendasar. Meurah menilai, perilaku Aparatur Pemerintah harus mencerminkan budaya Islami.

“Cukupkan ilmu kita, tapi jangan pernah merasa cukup. Dunia yang semakin mengglobal menuntut kompetensi kita. Di masa yang akan datang, yang tidak memiliki kompetensi akan tergilas oleh sistem. Kompetensi merupakan kebutuhan,” terangnya.

Secara geografis, Aceh Tamiang merupakan daerah yang sangat berpotensi. Ditambah lagi Sumber daya alamnya sangat kaya. Maka kita harus memanfaatkan peluang ini.

“Kita hanya perlu membenahi sumber daya manusia kita. Inilah simpul masalah kita selama ini,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Meurah Budiman menyebutkan beberapa prestasi yang telah diraih Kabupaten Aceh Tamiang tahun ini di antaranya: penghargaan WTP selama 9 (sembilan) kali berturut-turut; Posisi ke-4 kategori Kabupaten/Kota Inovatif di Aceh; Meraih penghargaan Program Bangga Kencana Tahun 2022 dari Kepala Perwakilan BKKBN; Mendapat predikat Zona Hijau Kualitas Tinggi dengan nilai 80,46 dari Ombudsman RI Aceh di Banda Aceh.

Selanjutnya, Pemkab Aceh tamiang juga mendapat Apresiasi tertinggi dari Kemendagri dalam Rakor Pengendalian Inflasi dan tercatat berhasil menurunkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi; Meraih Peringkat Pertama Tata kelola Keuangan Daerah Realisasi Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah tercepat dari Kemendagri; dan menerima penghargaan Universal Coverage Health Award, sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Juga banyak capaian prestasi lainnya yang kita peroleh.

“Capaian ini adalah bagian dari langkah-langkah perjuangan dan kerja-kerja kita membangun Aceh Tamiang, demi menuju masyarakat yang madani, Islami dan sejahtera,” ujarnya mengakhiri pidato.

Dalam peringatan ini juga, turut dilakukan pemberian bingkisan dan sertifikat kepada beberapa tokoh masyarakat yang terlibat dalam pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang serta penyerahan piagam penghargaan Lomba Kampung Tingkat Kabupaten tahun 2023. Adapun tiga kampung yang meraih Juara diantaranya, Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru meraih Juara 1, Kampung Suka Jadi, kecamatan Rantau meraih Juara 2 dan Kampung seuneubok Aceh, kecamatan Bendahara meraih Juara 3. (MS)