Aceh Tamiang, haba RAKYAT I Kondisi keluarga yang harmonis sangat mempengaruhi perkembangan anak, karena rumah sesungguhnya adalah sekolah pertama bagi anak-anak kita.
Hal senada diungkapkan, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, ketika membuka Sosialisasi Transisi PAUD-SD yang menyenangkan tingkat kabupaten, di aula Setdakab, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru,
Jumat (4/8/2023) sore.
“Meski pendidikan semacam PAUD dan TK penting, namun yang paling penting adalah membentuk karakter anak yang berakhlak mulia dimulai dari rumah. Pendidikan yang menekankan aspek kognitif bisa dilakukan di sekolah, di SD dan setingkatnya. Namun kematangan emosi, adab dan akhlak anak pertama kali kita bentuk di rumah. Kita lah para orang tua yang menjadi guru dan memberikan contoh bagi mereka,” papar Pj. Bupati Meurah.
Dijelaskan, transisi dari PAUD ke SD akan menjadi lebih menyenangkan bila anak-anak tumbuh dan dibentuk dalam keluarga yang harmonis. Karenanya, selain sosialisasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan, menjadi tugas bersama untuk memberikan pemahaman pada masyarakat guna membentuk keluarga yang harmonis yang berisi nilai-nilai sakinah, mawaddah, dan dipenuhi rahmah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muthalib melaporkan, Kemendikbudristek meluncurkan Program Merdeka Belajar episode ke 24 dengan topik Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan tahun 2023 ini. Dikatakannya, gerakan nasional ini idealnya didukung oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada di Bumi Muda Sedia.
Kegiatan sosialisasi berlangsung selama sehari ini, menghadirkan pembicara dari internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang. Adapun yang menjadi peserta kegiatan adalah para Bunda PAUD se-kabupaten bersama jajaran pengurus di pelbagai level, serta guru kelas 1 dan kelas 2 sekolah dasar dari sejumlah sekolah yang ada.
Tampak hadir, Bunda PAUD Kabupaten, Zuraidah Meurah bersama jajaran pengurus, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta sejumlah Kepala SKPK di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang. (MS)