Sigli, haba RAKYAT | Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., bersama Ketua TP PKK Pidie, Ny. Hj Suaidah Sulaiman, menghadiri acara Advokasi dan Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Imunisasi Rutin Kabupaten Pidie, Selasa (04/10/2022) di Oproom Setdakab Pidie.
Mendampingi Pj Bupati pada kegiatan tersebut, Sekda Pidie, H. Idhami, S.Sos., M.Si., Ass II, H. Tarmizi, S.T., M.T., Kadinkes, dr. Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K), Kadisdikbud, H. Yusmadi Kasem, S.Pd., M.Pd., Kakan Kemenag Pidie, Drs H. Abdullah AR, M.Ag., dan Perwakilan UNICEF Aceh.
Sedangkan narasumber acara tersebut dari IDAI Provinsi Aceh.
Acara ini juga diikuti oleh unsur Sekolah, Puskesmas dan Kecamatan, derta unsur terkait. Tampak juga hadir pada kegiatan tersebut, Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si.
Dalam penyampaiannya Pj Bupati Pidie mengatakan, saat ini kabupaten Pidie merupakan kabupaten yang cakupan imunisasi nya paling rendah di seluruh Provinsi Aceh, dan ini menjadi rapor merah bagi Pemkab Pidie, karena kegiatan Imunisasi merupakan salah satu program yang masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pidie, cakupan program Imunisasi masih sangat rendah (dibawah 10 persen), sehingga anak-anak Pidie sangat rawan terjadi penularan penyakit, terutama Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti Penyakit Campak, Rubella, Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Hepatitis B dan Polio.
Pada dasarnya imunisasi merupakan kegiatan pencegahan yang dilakukan agar seseorang terhindar dari penyakit infeksi atau meringankan gejala penyakit tersebut bila suatu saat ia terinfeksi. Melalui imunisasi kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit akan ditingkatkan.
Inilah mengapa imunisasi disebut sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang bisa menyerang kita kapan saja, Imunisasi wajib diberikan kepada bayi dan balita mengingat sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna, sehingga membuat anak- anak lebih rentan terserang berbagai jenis penyakit infeksi.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan sasaran murid kelas 1, kelas 2 dan kelas 5 SD sederajat, dengan imunisasi yang diberikan yaitu Campak, DT dan Td yang rutin pelaksanaannya adalah setiap tahunnya, pada bulan Oktober dan November. Untuk imunisasi rutin diharapkan sebelum anak usia 2 tahun sudah harus mendapatkan imunisasi lengkap.
Imunisasi menjadi penting apabila kita kaitkan dengan masa depan generasi muda yang akan mengambil alih estafet kepemimpinan di masa depan. Untuk itu kita diharapkan menjadi obor bagi perlindungan masyarakat dari bahaya penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi.
Semoga masyarakat yang pengetahuannya kurang dan menolak pemberian imunisasi bagi anaknya akan bersedia memberikan Imunisasi kepada anaknya pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan juga melaksanakan imunisasi rutin.
Semua kita memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan Imunisasi di Kabupaten Pidie. Keberhasilan program imunisasi sangat ditentukan oleh adanya komitmen dan dukungan berbagai pihak.
Terutama pengerahan sasaran ke tempat -tempat Pelayanan Imunisasi, baik di Sekolah-sekolah maupun ke posyandu yang ada di semua Gampong, serta kampanye-kampanye imunisasi harus sampai ke semua lapisan masyarakat oleh semua yang hadir di ruang ini.
Kita berharap di masa yang akan datang, persepsi seolah-olah imunisasi hanya milik korp Kesehatan dapat kita minimalisasikan, dan penyelenggaraan Posyandu kembali menjadi pusat kegiatan, karena Posyandu adalah MILIK MASYARAKAT, DARI MASYARAKAT, OLEH MAYARAKAT DAN UNTUK MASYARAKAT.
Besar harapan momentum ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak masyarakat mendukung penyelenggaraan program imunisasi di Kabupaten Pidie, agar kiranya anak- anak Pidie mendapatkan status imunisasi lengkap dan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, demikian penyampaian Pj Bupati Pidie. (AA/hR)
