
Sigli, haba RAKYAT | Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., didampingi oleh Kadinkes, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K), meresmikan klinik Penyakit Tidak Menular (PTM) Assyaffa Dinkes, Selasa (01/11/2022) di Dinkes Pidie.
Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPRK Pidie, Ida Susanti, Sekretaris Dinkes, dr Dwi Wijaya, Direktur RSUD TAS Beureunuen, dr Kamaruzzaman, Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si.
Juga, Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa, S.K.M., M.M., Camat Delima, Karniadi, S.Sos., Camat Mila, Armia, S.Sos., serta pejabat Puskesmas Indrajaya, Kembang Tanjong, Delima dan Mila, Pj Bupati turut menyerahkan 4 unit Ambulan.
Dalam penyampaian dan arahannya, Pj Bupati mengatakan, mengawali sambutan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie menyampaikan penghargaan dan menyambut positif atas Peresmian Klinik PTM Assyaffa.
Adanya sarana kesehatan dalam bentuk Klinik Penyakit Tidak Menular yang representatif dan memadai memang sangat diperlukan bagi penunjang kegiatan pelayan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu, melalui kesempatan ini, tidak lupa Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam peresmian klinik ASSYAFFA ini.
Sebagaimana kita ketahui dan pahami bersama, PTM atau penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang jika kita melakukan kontak dengan penderita tidak akan menular akan tetapi PTM merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
PTM menyebabkan 71 persen dari total kematian. Termasuk diantaranya penyakit jantung (37%), kanker (13%), penyakit pernapasan kronik (5%), diabetes (6%) dan penyakit tidak menular lainnya (10%).
Oleh karena itu, penyakit tidak menular atau PTM, merupakan salah satu tantangan besar dalam pembangunan kesehatan sekarang dan di masa mendatang.
Melihat kondisi tersebut diatas, peningkatan kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular di Pidie yang semakin meningkat, maka upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pidie adalah melakukan upaya promotif, preventif, serta tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif,
Dengan adanya Klinik PTM ASSYAFFA, Permasalahan kesehatan dapat terdeteksi secara dini, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan diselesaikan sesuai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada.
Untuk menunjang kegiatan Operasional Puskesmas dalam melayani masyarakat pada kesempatan ini pemerintah Kabupaten Pidie menyerahkan 4 unit Ambulan Kepada 3 Puskesmas Yaitu Puskesmas Indrajaya, Puskesmas Mila, Puskesmas Reubee, dan 1 Unit Ambulance Ke Gampong Pusong, Kecamatan kembang Tanjong.
Saya berpesan agar dapat memanfaatkan keberadaan klinik dan Ambulan serta menjaga dan merawat dengan sebaik-baiknya, pinta Pj Bupati pada akhir penyampaiannya. (AA/hR)