
Sigli,haba RAKYAT I Penjabat Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pidie Ny. Saptati Rengganis Samsul Azhar, S.P., memantau langsung Operasi Pasar Murah 4 Bapok yang digelar Pemkab melalui Dinas Perdagangan Koperasi (Disperdagkop) UKM Pidie, Jum’at (25/10/2024).
Dan khusus untuk penjualan Gas LPG 3 Kg bersubsidi pada Ops Pasar Murah yang berlangsung di halaman Kantor Camat Titeue ini bekerjasama dengan pihak Pertamina.
Pj Ketua TP-PKK di tempat tersebut didampingi oleh Plt Asisten Administrasi Umum (Ass III), Nasrinah Hanim, S.STP., M.M., serta Kadis Perdagkop UKM, Cut Afrianidar, S.H., M.Si. Dan pada kesempatan itu, Pj Ketua TP-PKK sempat berdialog dengan masyarakat yang sedang berada di arena Pasar Murah dan Ops Pasar Gas LPG 3 Kg bersubsidi.
Ratusan warga terlihat antusias dan tertib yang memenuhi area Pasar Murah sejak pagi, untuk membeli bapik dan Gas LPG 3 Kg, dengan harga di bawah pasar.
Ny. Saptati Rengganis menyampaikan, Ops Pasar Murah ini merupakan wujud upaya dari Pemkab Pidie melalui Disperdagkop UKM dan PT Pertamina untuk memenuhi daya beli masyarakat, juga dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini untuk tercapainya ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi yang dihasilkan oleh kolaborasi dan akselerasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi dengan mengajak semua pihak, agar terciptanya kondisi ekonomi yang kondusif,” ungkap Pj Ketua TP-PKK Pidie, Ny. Saptati Rengganis.
Maimunah salah seorang warga usai berbelanja mengatakan, bahwa harga yang dijual pada Pasar Murah ini sangat bervariasi, dan banyak komoditi yang dijual dengan harga yang relatif murah. Tentunya ini sangat membantu dirinya mendapatkan kebutuhan sembako yang murah, apalagi dalam suasana maulid.
“Banyak komoditinya dengan harga yang bervariasi, dan ini manfaatnya sangat kami rasakan dan sangat membantu saya dan warga lainnya untuk mendapatkan harga kebutuhan primer yang relatif murah dan miring dari harga pasar,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar kegiatan Pasar Murah ini bisa kembali digelar, karena menurutnya kondisi harga yang tidak stabil sedikit membuat ekonomi rumah tangganya dan masyarakat lainnya terhimpit oleh naik turunnya harga ditengah inflasi yang sedang terjadi.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Disperdagkop UKM dan Pertamina yang telah menggelar Pasar Murah dan Ops Gas LPG 3 Kg bersubsidi ini, semoga kegiatan ini terus dilakukan sehingga kami mudah memperoleh kebutuhan rumah tangga dengan harga yang murah,” ungkapnya.
Halnya Nurmalawati seorang Irt yang ikut berbelanja di tempat itu mengatakan, kegiatan Ops Pasar Murah dan Ops Gas LPG 3 Kg bersubsidi yang digelar oleh Pemkab melalui Disperdagkop UKM dan pertamina ini sangat banyak manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat, karena menurutnya, didalam kegiatan tersebut ada dijual Gas Elpiji 3 Kg yang hari ini rata-rata masyarakat membelinya di atas Harga Eceran Tinggi (HET) yang berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu/tabung.
“Alhamdulillah, Pasar Murah hari ini banyak komoditi yang dijual, dan tentunya Gas Elpiji yang dijual di sini sangat besar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, karena harga Gas Melon dijual hanya Rp18 ribu/tabung, sedangkan diluar harganya melebihi HET, Rp30 ribu hingga Rp40 ribu tabung,” ungkap Nurmalawati.
Turut hadir pada Ops Pasar Murah dan Ops Gas LPG bersubsidi bersama Pj Ketua TP-PKK, Camat, Danramil, dan Kapolsek Titeue, para pejabat terkait Pemkab Pidie, para Umum Mukim, para Keuchik, dan Tokoh Masyarakat setempat.(AA/hR)