
Sigli,haba RAKYAT I Sekda Drs. Samsul Azhar, yang mewakili Bupati Pidie, dan didampingi oleh Asisten II, Apriadi Ahmad, S.Sos., Kepala Bappeda, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., serta Tenaga Ahli RPJMD, Umar Mahdi, S.H., M.H., membuka kegiatan Presentasi dan Sinkronisasi Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029, di Aula Bappeda setempat, Selasa (25/11/2025).
Dalam sambutan dan arahannya, Sekda menjelaskan bahwa RPJMD merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Prioritas kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan, serta pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, RPJMD juga mencakup program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai kerangka pendanaan indikatif untuk jangka waktu lima tahun, dan disusun berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Visi RPJMD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029 adalah: “Terwujudnya Masyarakat Pidie yang Islami, Adil, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.” Untuk mencapai Visi tersebut, telah dirumuskan 8 (delapan) misi pembangunan, yaitu:
- Penguatan pengamalan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial masyarakat serta peningkatan literasi sejarah, budaya, kesenian, dan adat istiadat Pidie dan Aceh;
- Peningkatan kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan transformasi tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berintegritas;
- Pemantapan kemandirian otonomi gampong dalam pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
- Penguatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, peningkatan derajat kesehatan, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemuda, disabilitas, dan kaum dhuafa;
- Peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam, ekonomi kerakyatan, investasi, produk unggulan lokal, pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan dan UMKM;
- Peningkatan dan pengendalian ketahanan pangan dan ketersediaan air yang terintegrasi serta peningkatan pendapatan masyarakat berbasis sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan;
- Pembangunan infrastruktur dasar dan strategis yang terintegrasi dan berkelanjutan;
- Pelestarian lingkungan hidup dan penguatan ketangguhan bencana.

Sekda menegaskan, bahwa keberadaan RPJMD merupakan instrumen penting untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja pemerintah daerah terhadap target dan pagu indikatif yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie untuk dapat mengaplikasikan visi dan misi yang telah kami tetapkan ke dalam Renstra perangkat daerah sesuai tugas dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ujar Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan instruksinya kepada seluruh kepala OPD untuk mempedomani tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program prioritas, kegiatan, dan subkegiatan pada penyusunan Rancangan Akhir Renstra OPD, sehingga seluruhnya harus selaras dengan Qanun RPJMD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Staf Ahli, Para Asisten, dan diikuti oleh Para Kepala SKPK Pemkab Pidie, serta pejabat terkait lainnya.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







