Aceh Utara, haba RAKYAT | Saat melaksanakan Patroli dan Ziarah Sinergitas TNI-Polri ke kawasan Makam Cut Nyak Meutia, Kamis (09/03), ada hal yang menyentuh Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K.
Hati siapa yang tak akan tersayat melihat nasib kehidupan Safiah (59) janda 2 anak warga Gampong Ulee Blang Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Dalam perjalanan menuju makam pahlawan nasional, AKBP Deden menyinggahi rumah yang tergolong tidak layak huni milik Safiah. Rumah itu dengan kondisi dinding dari papan lapuk, berlantaikan tanah, dan beratapkan daun rumbia serta dibungkus terpal plastik di atasnya yang dibuat agar tidak tembus air ke dalam rumah saat hujan tiba.
Awal menapaki rumah tersebut, Kapolres terenyuh dengan kondisi keluarga ini, rumah mereka tidak memiliki aliran listrik, tidak ada toilet, tidak ada kompor di dapurnya, dan mereka masih memasak menggunakan kayu bakar.
Bahkan Kapolres dibuat kaget, ketika mengetahui jika orang yang tinggal di rumah ini mengaku kalau mandi menggunakan air parit. Tempat yang digunakan untuk mandipun hanyalah karung dan plastik bekas yang disekat di luar rumah.
“Nanti kita koordinasikan dengan pihak PLN, tolong ini diprioritaskan dan disegerakan” ujar Kapolres menunjuk anggotanya agar membantu proses pemasangan listrik. Bahkan, dirinya juga mengungkapkan keinginannya untuk membedah rumah Safiah agar layak huni.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan kepada Safiah, bahwa dirinya akan membuat sumur bor untuk mereka.
“Insya Allah, kita upayakan kasih sumur bor, dan nanti WC nya ada di dalam,” ucap Deden.
Sebelum meninggalkan rumah Safiah guna melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Cut Nyak Meutia, Kapolres turut menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan sejumlah uang tunai yang diterima Safiah dengan mata berkaca-kaca.
Melanjutkan patroli dan ziarah, Kapolres juga menyinggahi sebuah tempat di kaki perbukitan di Gampong Alue Rimee, Kecamatan Pirak Timu. Di lokasi itu, Kapolres bersama Kasbrigif 25/Siwah dan tim menyerahkan bantuan sosial kepada 20 yatim dan fakir miskin.
Kapolres juga berkesempatan melakukan sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada warga sekitar dan kemudian melanjutkan Ziarah ke Makam Cut Nyak Meutia. (Yoes/hR)
