DAERAH  

Program 100 Hari Kerja, Bupati H. Sarjani Abdullah Tinjau Sunatan Massal Gratis di Puskesmas Sakti

Sigli,haba RAKYAT I Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., meninjau langsung Sunatan Massal Gratis bagi 70 Anak di Kecamatan Sakti, yang merupakan bagian dari Sunatan Massal Gratis bagi Anak di Kabupaten Pidie, Senin (10/03/2025).

Sunat Massal ini merupakan program kerja 100 hari pertama masa kepemimpinan H. Sarjani Abdullah dan Al Zaizi dalam bidang kesehatan, yang bertujuan untuk mempromosikan program kesehatan sesuai dengan Syariat Islam.

Untuk selanjutnya, pada 11 Maret 2025 di Kecamatan Pidie sejumlah 150 anak, pada 12 Maret 2025 di Kembang Tanjong sejumlah 100 Anak dan akan dilaksanakan juga di kecamatan lainnya.

Kegiatan Sunat Massal Gratis bagi 1.000 Anak dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 13 Maret 2025 di 23 Kecamatan dalam Kabupaten Pidie. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan di Puskemas.

Abu Sarjani menjelaskan, bahwa manfaat sunat dalam Islam adalah sebagai bagian dari syiar, membersihkan diri sebelum baligh, menghilangkan najis, mengislamkan seorang hamba secara kaffah, sahnya shalat, dan terhindar dari bahaya terganggunya hasyafah saat mengalami ereksi.

“Melalui kegiatan ini semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, dengan mewujudkan hidup sehat serta pertimbangan perintah agama” ungkapnya.

Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Pidie. “Ini demi Generasi Emas Pidie di semua aspek kehidupan”, ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kadinkes Pidie, dr. Muhammad Dwi Wijaya, menyampaikan, bahwa secara signifikan sunat bisa mengurangi transimisi HIV.

Ia juga mengatakan, kondisi sebahagian masyarakat kita tidak mampu dan mengalami kesulitan dalam membiayai tindakan sunat bagi anak- anaknya.

“Kegiatan Sunat Massal Gratis ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, dan merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan hidup sehat, serta juga pertimbangan perintah agama”, ungkap Plt. Kadinkes Pidie, yang didampingi oleh Camat Sakti, Nurmasyitah, S.Ag., dan Kepala Puskesmas, Sakti, Nurasiah, S.K.M.(AA/hR)