Aceh Tengah, haba RAKYAT | Kodim 0106 Aceh Tengah, melaksanakan kegiatan TMMD Reguler TA 2022, dilaksanakan di Kecamatan Ketol Kab. Aceh Tengah. Peresmian upacara pembukaan acara TMMD tahun ini di inspekturi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, dilaksanakan di lapangan bola kaki dalam wilayah kecamatan Ketol. Selasa (26/07).
Dihadiri Komandan KODIM 0106/Aceh Tengah beserta Perwira dan Jajaran, Unsur Forkopimda, Perwakilan Anggota DPRK Aceh Tengah, Bataliyon INFANTERI RAIDER, Komandan Khusus 114/SATRIA MUSARA, Asisten Setdakab dan jajaran OPD, Camat dan unsur Forkopicam Kecamatan Ketol, Reje se- Kecamatan Ketol, serta Tokoh Masyarakat.
Bupati dalam sambutanya mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan Program Pemerintah Daerah Terpadu bersama TNI, bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah yang pada giliranya diharapkan mampu mendukung peningkatan pembangunan masyarakat.
Dalam hubunganya dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, kegiatan TMMD merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan urusan peperintahan umum, sebagaimana dimaksud Pasal 25 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintahan daerah.
Diharapkanya melalui kegiatan TMMD, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memiliki harapan terhadap peningkatan jalinan kerjasama antar seluruh instansi baik TNI, POLRI dan Sipil di wilayah Kab. Aceh Tengah dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usai acara seremonial TMMD berlangsung, rombongan Bupati dan Forkopimda bersama Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Wasono Handayani, meninjau titik nol lokasi TMMD di Kampung Kekuyang.
Ditempat itu, Bupati Shabela kepada media menyampaikan, sasaran pembangunan TMMD di kawasan itu bertujuan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Sebab menurut bupati di kawasan itu terdapat lahan pertanian yang luas, jarak tempuh berkisar satu jam, serta adanya jalur tembus hingga ke Kampung Karang Ampar.
“Jarak tempuh ke lokasi TMMD Reguler tahun ini, jika dihitung dari pusat ibukota kecamatan, berjarak sekitar 20 Kilometer, atau satu jam lebih berkendara. Jalan ini bisa tembus menuju Karang Ampar,” kata Bupati Shabela.
Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Wasono Handayani, ditempat sama kepada awak media menerangkan, bekerjasama dengan pemerintah daerah, kegiatan TMMD kali ini dikerahkan sebanyak 1400 personil TNI yang dibantu oleh Polri.
“Dengan sasaran TMMD di wilayah ini, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. TNI di backup Polri dalam hal ini mendukung program pemerintah dalam membangun sarana dan prasarana, dimana menurut keterangan Pak Bupati di lokasi kita ini lahannya cukup luas, sehingga mendukung program ketahanan pangan dengan mencetak sawah baru di daerah ini,” ujar Dandim.
Dikesempatan sama Reje Kekuyang, Ramli menyebutkan penduduk asli kampung itu berjumlah 400 KK dan 1100 KK mandah, dengan jumlah total 1500 KK, terdiri dari 6 dusun diantaranya, dusun Puskesmas, dusun Weh Lukup, dusun Bur Temun, dusun Tortor Atas, dusun Kerepe Belene dan dusun Semelit.
Berada di ketinggian 1140 Mdpl, komoditi unggulan seperti Kopi, cabai adalah hasil perkebenunan dari masyarakat di Kampung Kekuyang, sementara untuk lahan pertanian seluas 241,6 Hektare, saat ini memiliki kendala karena belum adanya irigasi,” terang Reje kepada awak media.
Reje Kekuyang saat itu tak luput menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, karena telah memperogramkan sasaran TMMD tahun ini ke desanya.
“Apresiasi dan terimakasih kepada Pemda Aceh Tengah dan KODIM 0106, karena telah membangun infrastruktur di Kampung Kekuyang, semoga dengan program ini bisa semakin meningkatkan ekonomi masyarakat, karena wilayah kampung kami memiliki potensi selain perkebunan dan pertanian, juga budidaya perikanan sebab memiliki sumber air yang melimpah,” tutup Reje.
Salah seorang warga, Ikhwan Azemi (22), petani dan pemilik kios di daerah tersebut, kepada Media haba RAKYAT, turut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan TNI di Aceh Tengah, karena telah membangun jalan di desanya.
“Harapanya kedepan, semoga jalan ini semakin menambah peningkatan ekonomi masyarakat di dusun Semelit, karena mempermudah kami mengangkut hasil panen. Terimakasih Pemerintah Daerah dan TNI Aceh Tengah,” ucapnya.
Program TMMD di wilayah itu dari data diterima wartawan, disebutkan pada tahun 2019, pernah diprogramkan TMMD Imbangan pembukaan ruas jalan di Kampung Kekuyang.
Sementara dalam program TMMD Reguler T.A 2022, Kodim 0106 Aceh Tengah, membangun program fisik dan non fisik di wilayah desa tersebut, diantaranya infrastruktur jalan, pembangunan 2 unit RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni), kepada keluarga kurang mampu di desa tersebut.
Serta adanya penyuluhan wawasan kebangsaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan hukum, penyuluhan pencegahan narkoba, serta penyuluhan Pencegahan Terorisme dan Paham Radikal. (Erwin)