DAERAH  

Puluhan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Minta PT. SMGP Hengkang dari Madina

banner 120x600

Madina, haba RAKYAT | Puluhan Mahasiswa yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina), gelar unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (28/3/2022).

Massa pendemo yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina) menuntut pertanggung jawaban kepada korban yang berkaitan dengan PT. SMGP.

Koordinator aksi Sonjaya Rangkuti Menuntut untuk mendorong pertanggung jawaban kepada pihak aparat penegak hukum yang berwenang atas kelalaian perusahaan dan atas tindak pidana perencanaan kejahatan lingkungan dan insiden lainnya yang penghitungan kami 5 (lima) kasus besar baik secara perdata dan pidana.

Menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk berkordinasi dengan kementerian ESDM sebelum hasil investigasi selesai PT.SMGP harus menghentikan seluruh kegiatan eksplorasi, eksploitasi atau pemanfaatan undangan undang no.21 tahun 2014 tentang panas bumi pasal 40 ayat, 2, poi b.

Mencermati aspirasi massa pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina), Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal Erwin Ependi Lubis SH, dalam sambutannya dihadapan massa pendemo mengatakan, “Pemerintah Daerah Mandailing Natal saat ini sudah meminta untuk sementara menghentikan/menutup perusahaan PT. SMGP dan saya sudah sampaikan semua kejadian ini di forum PT. SMGP harus bertanggung jawab dimasalah ini,” ujarnya.

Insiden peristiwa yang berkaitan dengan PT. SMGP yang adek – adek sebut dipernyataan sikap yang 6 (enam) poin. (Udin – Pasal Lobe)

banner 325x300