Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat melakukan pekerjaan insfrastruktur jalan lanjutan Tahun 2025, yaitu peningkatan ruas jalan Peulanteu LB-Gunong Pulo, yang menghubungkan pusat Kecamatan Arongan Lambalek dengan kawasan Gunong Pulo (PIR 1) dan Karang Hampa. Foto : Mardi/haba RAKYAT.
MEULABOH – haba RAKYAT l Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan untuk konektivitas antarwilayah.
Salah satu paket pekerjaan insfrastruktur jalan yang dilanjutkan tahun ini adalah peningkatan ruas jalan Peulanteu LB-Gunong Pulo yang menghubungkan pusat Kecamatan Arongan Lambalek dengan kawasan Gunong Pulo (PIR 1) dan Karang Hampa.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Beni Hardi, menyebutkan bahwa pekerjaan lanjutan peningkatan ruas jalan Peulanteu LB-Gunong Pulo LB yang ditangani tahun ini dengan panjang 200 meter pekerjaan aspal, bahu jalan 1 meter kiri dan kanan serta pekerjaan talud pengaman jalan.
Paket pekerjaan ini, kata Beni, dikerjakan oleh CV Surya Indo Niaga dengan pagu anggaran sebesar Rp458.357.000,- bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2025,” ujarnya, Senin (28/7-2025)
Beni menambahkan bahwa dengan telah diaspal ruas jalan Peulanteu LB-Gunong Pulo, disamping untuk konektifitas antar wilayah, juga membuka akses keterisoliran wilayah, mendukung mobilitas serta sentra produksi pangan dan perkebunan bagi masyarakat setempat.
“Pembangunan jalan ini merupakan akses penting untuk mobilisasi warga, baik dari bidang ekonomi maupun sosial. Semoga dengan adanya pembangunan ruas jalan ini, lalu lintas warga menuju kota kecamatan dan kabupaten baik untuk tujuan anak sekolah maupun untuk menjual hasil perkebunan akan lebih mudah. Selain itu, warga yang berada di pelosok dapat lebih mudah mengakses fasilitas dan layanan yang mereka butuhkan,” tutup Beni Hardi
Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan ini, pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mempermudah akses transportasi yang menjadi tulang punggung aktivitas sehari-hari. Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Mar/hR
