Meulaboh, haba RAKYAT
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat merehabilitasi gedung serbaguna tempat pertemuan masyarakat Aceh Barat. Gedung yang terletak di belakang kantor Bappeda Aceh Barat tersebut direhab karena mengingat gedung tersebut sudah banyak mengalami kerusakan dan perlu dilakukan renovasi.
Kepala Bidang Penataan Ruang dan Banggunan PUPR Aceh Barat Chandra Petra Arisandi ST, MT menyebutkan bahwa rehabilitasi gedung serbaguna tempat pertemuan masyarakat tersebut dilakukan karena sebagian kondisi gedung tersebut sudah kusam dan sebagian lagi mengalami kebocoran, dan terjadi kerusakan-kerusakan interior dan eksterior sehingga perlu dilakukan rehab, sebutnya.
Disamping itu, kata dia, rehabilitasi gedung serbaguna tempat pertemuan ini dilakukan karena sebagian kondisi gedung sudah kusam dan sebagian lagi tidak bisa difungsikan lagi, Ujar Chandra, Kamis (31/10/2024).
“Kondisi gedung memang sudah banyak yang mengalami kerusakan seperti kebocoran atap, plafon, penutup ACP, kaca banyak yang pecah, sekat ruang, lampu dan elektrikal dan juga perlu dilakukan pengecatan kembali serta perbaikan kerusakan-kerusakan lainnya”, kata Chandra menambahkan.
Pekerjaan ini, kata dia, sudah dimulai sejak Agustus 2024 dan target selesai Desember 2024 ini. Pekerjaan ini sendiri dilaksanakan oleh CV Karya Aneuk Pulau dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.090.304.406 yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) tahun 2024, terangnya.
“Kita berharap dengan dilakukan rehabilitasi gedung serbaguna ini kondisi gedung akan tertata rapi, sehingga memberikan kenyamanan saat ada agenda pertemuan masyarakat yang digelar pemerintah daerah dan kegiatan lainnya”, pungkas Chandra Petra. (Mardi)