Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, melakukan Sosialisasi E-Katalog Konstruksi di ruang rapat Aula Dinas PUPR. Foto : Mardianto/haba RAKYAT.
MEULABOH – haba RAKYAT l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan Sosialisasi E-Katalog Konstruksi di ruang rapat Aula Dinas PUPR, pada Kamis (20/11/2025).
Kegiatan tersebut bertema peningkatan kapasitas dan sinergi dalam implementasi E-Katalog dari sudut pandang PKK dan penyedia menuju pelaksanaan mini kompetisi yang transparan dan efektif. Dan dihadiri oleh sejumlah peserta dari para penyedia jasa konstruksi di lingkup Pemkab Aceh Barat.
Bupati Aceh Barat melalui Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab, Esma Ardani mengatakan, sosialisasi E-Katalog tersebut merupakan langkah penting untuk memperjelas arah kebijakan, memperkuat koordinasi antar unit kerja serta mempercepat implementasi program pengadaan yang telah direncanakan.
“Kita ketahui bersama Pemkab Aceh Barat terus mendorong peningkatan kualitas tata kelola pengadaan barang dan jasa, transformasi digital melalui E-Katalog Konstruksi merupakan langkah penting menuju penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan, cepat, efisien dan akuntabel,” kata Esma.
DIkatakan Esma, E-Katalog bukan hanya mempermudah proses pengadaan saja, tetapi juga menciptakan mini kompetensi yang sehat agar harga lebih kompetitif dan mutu pekerjaan tetap terjaga.

” Namun, kita memahami bahwa perubahan sistem selalu membawa tantangan, masih ada kebutuhan untuk penyamaan pemahaman mengenai peran KPA, PA, PPK, tata cara pemilihan, mekanisme kontrak hingga pelaksanaan mini kompetensi,” katanya.
Ada beberapa hal yang menjadi penegasan Pemkab Aceh Barat dalam hal ini kata Esma. Pertama, meningkatkan kapasitas dan profesionalisme, seluruh perangkat daerah terutama KPA,PPK dan Pa harus mampu mengikuti perkembangan regulasi dan teknologi pengadaan, dimana sistem digital hanya akan berhasil jika SDm nya siap dan kompeten.
“Kedua, pastikan integritas dan transparansi, E-Katalog memberikan ruang pengawasan yang lebih terbuka, maka kita wajib menjaga setiap proses tetep jujur, objektif dan berpihak pada kualitas pembangunan daerah,” ujar Esma.
Terakhir kata dia adalah, perkuat sinergi dengan penyedia, pemerintah dan kontraktor adalah mitra pembangunan, kolaborasi yang sehat akan menghasilkan infrastruktur yang lebih baik, tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi forum penjelasan teknis, tetapi juga menghasilkan pemahaman yang utuh dan strategis yang lebih baik untuk penerapan E-Katalog di Aceh Barat,” ujarnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk menjadikan momentum tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan publik, memperkuat integritas dan memastikan setiap anggaran memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Mar/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







