DAERAH  

Pusat Kota Padangsidimpuan Kota Sembraut, Walikota Takut Sama PK5

Pagi jam 6.30 WIB Pedagang Kaki Lima yang berjualan Ikan Air Tawar dan Ikan Laut sudah berjualan di perempatan jalan Mh Thamrin dan Partice lumumba, Rabu (11/09/2024). (Foto/ hR/ Ist)

Padangsidimpuan, haba RAKYAT
Pemerintah Kota Padangsidimpuan telah berdiri di tahun 2001, namun semenjak berdirinya Kota Padangsidimpuan, Prov. Sumatera Utara ini masalah yang sering membuat Wajah Kota menjadi “Sembraut” adalah Perempatan jalan Mh Thamrin-Partice Lumumba kian lama kian dikuasai Pedagang Kaki Lima (PK5), bahkan tidak segan-segan terbit matahari sekitar pukul 6.30 Wib. Pedagang Ikan Basah baik Ikan air tawar maupun Ikan laut telah hadir menguasai Simpat Empat (perempatan jalan) dimaksud.

Abdullah T (23) selaku karyawan sering melewati perempatan jalan tersebut mengatakan, Aku heran Petugas SAT POL PP Kota Padangsidimpuan ataupun Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan terkesan PEMBIARAN demi mendapatkan “SETORAN” perhari untuk menguasai Badan jalan tersebut, sementara Lokasi ini jelas sekali nampak dari Kantor Walikota Padangsidimpuan dengan jarak 200 meter, Apakah Bapak H.Timur Tumanggor selaku Pj.Walikota Padangsidimpuan tidak merasa risih ?

Lain halnya E. Hutabarat selaku Guru di salah satu sekolah di Angkola Selatan, Tapanuli Selatan setiap hari di pagi hari melewati perempatan jalan tersebut mau ke Kampung Darek, pagi pagi sudah berjualan Ikan Air Tawar dan Ikan Laut di Perempatan jalan Mh. Thamrin dan Partice Lumumba, sehingga mengganggu kenderaan (pengguna jalan) yang melintas di lokasi tersebut, ujar Hutabarat di depan Sate Rajawali, Rabu (11/09-2024).

Salah satu mantan anggota Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan mengatakan, sewaktu kita masih aktif Lokasi Perempatan jalan itu telah dilakukan Pembersihan atau Penertiban Pedagang kaki Lima agar jangan berjualan di Ruas jalan atau Badan jalan, namun saat ini karena Petuga tidak bertugas, maka pedagang kaki lima bangkit lagi berjualan di perempatan jalan itu, sehingga pengendara susah payah melewati perempatan jalan tersebut apalgi di Lintasan Jalan Mh Thamrim mulai dari Persimpangan Pasar Mahera hingga ke Pasar Sangkumpal Bonang, terang Andi. (U.N.H)