DAERAH  

PWI Pidie buka Pendaftaran Calon Ketua, dua nama mencuat

Sigli,haba RAKYAT I Panitia Pelaksana Konferensi Kabupaten (Konferkab) VII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pidie, Tahun 2025 membuka pendaftaran bagi yang ingin maju sebagai calon Ketua PWI Pidie periode 2025-2028.

Pendaftaran dijadwalkan akan dimulai sore ini, Jumat, 18 Juli 2025, pukul 16.00 WIB, dan akan ditutup pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 23.59 WIB.

“Sedangkan Konferkab sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di Sigli,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Konferkab VII PWI Pidie, Zamah Sari, Jum’at (18/07/2025).

Ketua Panpel juga mengungkapkan, bahwa setelah masa kepengurusan PWI Pidie periode 2022-2025 yang diketuai oleh Firman berakhir pada 2 Juli 2025, PWI Aceh telah menetapkan Marzuki sebagai Plt PWI Pidie hingga terpilihnya kepengurusan baru dalam Konferkab VII.

Zamah pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, bahwa terbuka kesempatan untuk para anggota PWI Pidie mencalonkan diri sebagai ketua periode 2025-2029.

Kata Zamah, untuk maju sebagai calon ketua PWI Pidie, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Memegang kartu PWI anggota biasa yang masih aktif
  • Surat pernyataan bersedia menjadi calon ketua
  • Kartu dan sertifikat kompetensi wartawan (UKW) jenjang madya dari Dewan Pers
  • Surat pernyataan tidak merangkap sebagai anggota atau pengurus organisasi kewartawanan di luar PWI
  • Bukan anggota partai politik dan tidak sebagai ASN atau PNS
  • Melampirkan kartu tanda penduduk (KTP)
  • Surat pernyataan sebagai wartawan dari perusahaan pers atau media masing-masing bakal calon

“Bakal calon wajib melengkapi semua persyaratan untuk mendaftar sebagai ketua PWI,” tegas Zamah Sari, diakhir keterangannya.

Dari Informasi yang berkembang di kalangan PWI Pidie, dua nama diperkirakan bakal maju sebagai calon ketua, adalah mantan ketua periode 2022-2025, Firman Jubir (Beritakini.co) dan Nur Nihayati yang akrab disapa Aya (Hr. Serambi Indonesia).

Namun belum ada konfirmasi dengan keduanya, baik Firman maupun Aya, sehingga belum bisa dipastikan kebenaran informasi tersebut.(AA/hR)